Ikuti Kami

Putra: Bung Karno & Jokowi Buktikan Watak Persatuan Bangsa 

Putra mengajak masyarakat dan seluruh warga Indonesia untuk mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan Bangsa meskipun berbeda.

Putra: Bung Karno & Jokowi Buktikan Watak Persatuan Bangsa 
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Rumah Aspirasi Putra Nababan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (2/2). (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mengingatkan jangan hanya karena perbedaan, seperti perbedaan pandangan politik atau pilihan partai politik, perbedaan RT/RW tempat bermukim hingga perbedaan sekolah tempat menuntut ilmu, membuat bangsa ini terpecah belah. 

Baca: Putra: Benteng Ideologi Pemuda, Gotong Royong Bung Karno

Pasalnya, lanjut Putra, karena perbedaan itulah yang membuat dan melahirkan sebuah Bangsa dan Negara yang saat ini dikenal dan dinamakan Indonesia.

"Tugas dan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa itu harus punya keinginan dan kemauan, bukan hanya keberanian. Keinginan dan kemauan untuk saling mengingatkan ya, untuk saling menyapa, untuk saling kita bisa berkomunikasi dengan siapapun mereka," ujar Putra dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Rumah Aspirasi Putra Nababan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (2/2).

Putra mencontohkan setelah pemilu 2019 lalu dan terbentuknya pemerintahan baru, Presiden Jokowi bisa bergandengan tangan dengan Prabowo Subianto, bahkan menjadi Menteri Pertahanan di periode kedua pemerintahan Jokowi atau Kabinet Indonesia Bersatu ini. 

"Kalau itu bukan dari kebesaran hati apalagi? Pak Prabowo besar hatinya, Pak Jokowi juga besar hatinya.. Itu lah modal utama yang diwariskan Bapak-bapak pendiri bangsa ini," Putra menandaskan.

Untuk itulah, Putra mengajak masyarakat dan seluruh warga Indonesia untuk mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan Bangsa meskipun berbeda atau Bhinneka Tunggal Ika. 

Lanjutnya, pentingnya mengingatkan pertama-tama kepada orang-orang yang paling dekat yaitu orangtua dan keluarga di rumah, lalu kepada saudara, tetangga, rekan kerja dan seterusnya.

"Inilah tugas saya juga sebagai anggota MPR mensosialisasikan, mengingatkan dan juga mengajak bapak/ibu sekalian untuk mengingatkan. Jadi kita tidak mudah terprovokasi, apalagi jaman sekarang ini mudah sekali orang melontarkan hoax, jadi kita kadang susah membedakan mana yang bohong mana yang sesungguhnya. Kita jangan  mudah terprovokasi," ujar Putra menekankan.

Anggota Komisi X DPR ini juga mengharapkan agar persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan ini harus sungguh-sungguh dijalankan dalam kehidupan sehari-hari. “Menjadi Pancasila itu bukan seperti kegiatan melukis langit, melainkan sesuatu yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Mantan Pemimpin Redaksi ini.

Baca: Pancasila Satukan Perbedaan Jadi Kekuatan

Putra juga menambahkan dalam membangun kebersamaan di tengah perbedaan anak Bangsa, tetap diperlukan kompetensi, koreksi dan yang terpenting adalah sportifitas, sebab itulah yang ditunjukkan pula oleh Bapak Bangsa Indonesia Bung Karno. 

Putra menceritakan bagaimana Bung Karno dengan penuh percaya diri di sidang umum PBB dan bahkan di kongres di Amerika Serikat kala itu menceritakan tentang Lima Sila Pancasila.

Quote