Ikuti Kami

Putra Minta Afirmasi Tambahan Untuk Guru Senior

Putra mengharapkan pemberian afirmasi itu dilakukan tanpa mencederai proses pengangkatan PPPK secara keseluruhan.

Putra Minta Afirmasi Tambahan Untuk Guru Senior
Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mendukung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk memberikan Afirmasi kepada para guru berusia diatas 50 tahun yang akan pensiun, untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

Putra mengharapkan pemberian afirmasi itu dilakukan tanpa mencederai proses pengangkatan PPPK secara keseluruhan.

"Sebab apa yang kita lakukan disini, diberitakan oleh media massa dan dibaca anak didik. Anak-anak didik itu juga mengetahui bahwa guru-guru mereka sedang menjalani tes guna pengangkatan," kata Putra dalam Raker Komisi X DPR dengan Kemendikbudristek belum lama ini.

Baca: Gibran Apresiasi Perkembangan UMKM di Kota Surakarta

Jadi, lanjut Putra seluruh pihak terkait harus menjaga integritas para guru itu dihadapan  anak didiknya dan orang tua mereka. Karena itu, sambung Putra, proses pemberian afirmasi ini harus dikawal.

Putra pun mengapresiasi pencapaian Kemendikbudristek dalam pengangkatan PPPK hingga saat ini. Menurut Putra, pencapaian Kemendikbudristek sudah memuaskan.

Kendati begitu, Putra tetap meminta proses pengangkatan PPPK dituntaskan.

"Lompatan jumlah guru yang diangkat sebagai PPPK ini cukup fantastis, dari 90.000 menjadi 500.000, dengan catatan disana sini tentunya, untuk perbaikan kedepannya," ujar Putra. 

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi keputusan Pemerintah, bahwa di tahun 2022 penerimaan ASN hanya PPPK. 

Menurut Putra, itu adalah wujud keberpihakan politik pemerintah pada guru PPPK.

"Menurut saya, mas Menteri sebagai leading sector harus mengawal proses ini. Biar bagaimanapun, keluhan para guru, masuknya ke Komisi X dan ke Kementerian, sehingga bisa menjadi masukan yang tepat bagi Kemenpan RB," ujar Putra.

Quote