Ikuti Kami

Putri Ayu Soroti Aksi Perundungan ABG di Tangsel

J (16) menjadi korban perundungan (bullying) teman-teman sepermainannya dengan disundut rokok.

Putri Ayu Soroti Aksi Perundungan ABG di Tangsel
Anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) Putri Ayu Anisya.

Tangsel, Gesuri.id – Anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) Putri Ayu soroti kasus video viral ABG di Tangerang Selatan, Banten.

J (16) menjadi korban perundungan (bullying) teman-teman sepermainannya dengan disundut rokok karena dirasa menjadi penyebab kekalahan dalam game online.

Baca: Putri Ayu Anisya, Sudah Teruji Secara Ideologi

Menurut legislator PDI Perjuangan itu fenoma bullying yang dilakukan anak sekolah telah menjadi bagian dari isu pendidikan yang telah lama jadi sorotan, hal ini disampaikan Putri melalui pesan whatsaap yang dikirimkan.

“Namun bullying yang dilakukan dengan kekerasan fisik berlebihan, disundut rokok yang dilakukan bersama akibat kalah main game online tersebut perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak baik orang tua, masyarakat, kalangan Pendidikan dan tentunya pemerintah daerah,” ungkapnya anggota komisi I DPRD Tangerang Selatan ini di Tangsel, Senin (23/5).

Putri juga mengatakan bahwa dalam kasus yang terjadi, kita cermati beberapa hal, dampak dan pola anak main game online, pemantauan orang tua, apatisnya sikap masyarakat dan lingkungan serta penanaman nilai di sekolah maupun di rumah.

“Sekali lagi, isu ini seperti juga kekerasan kepada anak boleh jadi ibarat gunung es dimana yang dilaporkan lebih sedikit dari yang terjadi. Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian bersama,” pangkasnya.

Baca: Putri Sayangkan Lambannya Penangangan Kasus Pelecehan

Sebelumnya kejadian tersebut bermula saat korban bersama para terduga pelaku yang juga anak di bawah umur itu hendak begadang. Para terduga pelaku juga merupakan teman bermain di satu kawasan yang saling bertetangga.

Saat begadang mereka bermain game online secara tim. Kemudian tim itu kalah yang diduga akibat kesalahan dari korban.

Akibat dari kekalahan tim ini, korban jadi pelampiasan teman-temannya. Tidak hanya disundut rokok, korban yang fobia terhadap pepaya juga ditakut-takuti dengan buah pepaya.

Quote