Ikuti Kami

Rahmad Optimistis PPKM Skala Mikro Mampu Tekan Pandemi

Rahmad menilai PPKM mikro juga berfungsi mengevaluasi kerja babinsa dan unsur lain di daerah.

Rahmad Optimistis PPKM Skala Mikro Mampu Tekan Pandemi
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo optimistis pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan pendekatan berbasis mikro akan berjalan efektif menekan laju pandemi COVID-19.

PPKM tingkat lokal ini akan melibatkan unsur bintara pembina desa (babinsa), bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas), dan pihak lain.

“Saya kira pelibatan Babinsa, Babinkamtibmas, TNI, dan Polri akan sangat membantu. Ini sebagai stimulus, penggerak, dan penegakan disiplin,” kata Rahmad kepada Gesuri.id di Jakarta, Jumat (5/2).

Baca: Ingin 'Gerakan Jateng di Rumah' Efektif? Beri Sanksi!

Dengan lingkup lebih kecil, gotong royong berbagai pihak itu dinilai efektif. Terlebih, unsur-unsur itu terbukti mampu menggerakkan masyarakat. 

"Pelibatan masyarakat akan memunculkan kesadaran bahwa penyelamatan perlindungan diri tanggungjawab bersama. Itu akan lebih mengena dan akan lebih berhasil,” tutur Rahmad.

Selain itu, dia menilai PPKM mikro juga berfungsi mengevaluasi kerja babinsa dan unsur lain di daerah. Rahmad meyakini petugas di daerah bakal bekerja keras.

“Karena ada tolak ukurnya. Kalau gagal kan akan menjadi pertaruhan. Saya kira itu masuk akal apa yang disampaikan oleh Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ujarnya.

Menurut dia, sudah waktunya seluruh elemen bangsa terlibat aktif melawan pandemi. Sebab berhasil tidaknya menekan penyebaran covid-19 bergantung pada semua pihak. Masyarakat yang sadar akan hal ini bakal mengefektifkan penanggulangan virus korona.

Baca: Rudy Siap Tingkatkan Sanksi Pelanggar Prokes

"Kesadaran masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan pengendalian covid-19," kata Rahmad.

Sementara dari sisi ekonomi, Rahmad menilai PPKM mikro cukup bagus. Sebab lingkup pembatasan lebih kecil, sehingga dampaknya lebih minimal.

“PPKM mikro tidak terlalu memberatkan dari sisi ekonomi, karena wilayah lain yang tidak terdampak tentu ekonominya masih bisa bergerak. Dari sisi ekonomi tidak sampai mati total,” kata dia.

Quote