Klaten, Gesuri.id - Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan Menara Baskoro yang merupakan petilasan Pakubuwono X di Desa Soropaten, Kecamatan Karanganom, Klaten, Kamis (12/3) malam.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Mulyani mengatakan pembangunan Menara Baskoro menjadi motivasi seluruh desa di Klaten untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Dengan dibangunnya menara petilasan Pakubuwono X di Desa Soropaten, diharapkan menjadi destinasi wisata, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Klaten.
"Untuk itu, harapan saya menara bersejarah ini mari jaga dan rawat bersama. Selain itu, viralkan juga tempat wisata bersejarah ini," pesannya kepada masyarakat desa tersebut.
Bupati Sri Mulyani dalam kesempatan itu juga menyaksikan pentas wayang kulit rutin malam Jumat Pon di pendopo Sanggar Seni dan Budaya Bumi Manunggal Pandanwangi. Malam itu pentas wayang kulit dengan cerita Srikandi Krida, dengan dalang Joko Waluyo.
Seperti dilansir mediaindonesia.com, Menara Baskoro dibangun atas prakarsa Sanggar Seni dan Budaya Bumi Manunggal Pandanwangi, Dukuh Pandanan, dengan dana bantuan dari APBD dan swadaya masyarakat.
Pembangunan menara bersejarah tersebut dimulai 2017 dan menghabiskan biaya Rp300 juta, yang bersumber dari APBD Klaten Rp100 juta dan swadaya masyarakat Rp200 juta. Ketua Sanggar Seni dan Budaya Bumi Manunggal Pandanwangi, Sri Nugroho, mengharapkan ke depan menara petilasan Pakubowo X menjadi tempat wisata
bersejarah di Klaten.
