Sukabumi, Gesuri.id - Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning mengunjungi 3 anak perempuan yatim, yang sempat viral beberapa waktu lalu, karena hanya bisa makan dengan nasi di campur garam saja.
Tiga orang anak yatim tersebut, berinisial YN (8), NI (3) dan FI (2). Dimana ketiga anak tersebut saat ini ditemani neneknya, Mak Atikah (44) di Kampung Cisadaria Rt 005 Rw 002 Desa Cisarua Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.
Baca: Yohanes Minta Pemkab Terus Jaga Kestabilan Harga Sembako
Ribka yang berangkat di daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi merasa ikut bertanggung jawab atas apa yang menimpa ke tiga anak tersebut serta merasa harus ikut hadir ditengah-tengah mereka.
Kedatangan Ribka disambut Mak Atikah selaku Nenek yang sehari-hari mengasuh cucunya itu. Ribka berbincang dengan Mak Atikah dan menanyakan langsung tentang kondisi cucu-cucu nya dan Ribka pun menyerahkan bantuan berupa peralatan makan minum, bahan makanan serta uang tunai yang di terima langsung oleh Mak Atikah.
"Kalau dilihat dari tolak ukur, seperti dari rambut, dari kulit dan juga berat badannya pun baguslah serta neneknya pun sangat peduli sekali," ungkapnya.
Ribka menjelaskan, Ya mungkin ada yang ke sini mau mengambil atau mengadopsi cucunya, jadi nenek sangat ketakutan sekali kalau mereka di pisahkan.
"Ya kan, yang namanya seorang nenek gak kepengen dipisahkan. Semenderita apapun mereka, gak mau di pisahkan. Pengennya bersama selalu dan neneknya pun orang yang cukup tau tentang kebersihan, juga kesehatan sangat baik sekali," tutur Ribka.
"Saya datang ke sini untuk membantu perekonomian mereka. Kita akan usahakan bantu untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS)." Paparnya.
Baca: Peran Satgas Covid di Sekolah Harus Lebih Maksimal Saat PTM
"Tadi sangat ngobrol sama Nenek nya bahwa dari ketiga anak itu ada yang sudah Sekolah Dasar (SD), maka kita akan usahakan untuk mendapatkan bantuan," tambah Ribka.
Tadi nya, masih kata Ribka, kalau mereka bener-bener sangat menderita, kita akan boyong atau dibawa ke tiga cucu nya dan nenek nya ini ke Rumah Aspirasi.
"Karena kan saat ini rumah aspirasi sekarang menampung lansia dan anak terlantar. Ada juga ODGJ yang kita tampung sebelum di ambil oleh Dinsos untuk dibawa ke rumah sakit jiwa," pungkasnya.
