Ikuti Kami

Risma Ungkap Pentingnya Peningkatan Nilai Tambah Kakao

Indonesia bisa mendapatkan nilai tambah yang besar apabila bisa mengembangkannya.

Risma Ungkap Pentingnya Peningkatan Nilai Tambah Kakao
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meninjau Pameran Rempah dan Pangan dalam rangka Rakernas I dan HUT PDI Perjuangan yang ke 47 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1). 

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini (Risma) menegaskan pentingnya industri peningkatan nilai tambah kakao. 

Baca: Sulsel Siapkan Kabupaten Luwu Jadi Sentra Benih Kakao

Namun, menurut Walikota Surabaya itu, Indonesia bisa mendapatkan nilai tambah yang besar apabila bisa mengembangkannya.

"Selama ini kita menjual kakao dalam bentuk mentahnya, negara lain yang menikmati nilai tambahnya," papar Risma seusai meninjau Pameran Rempah dan Pangan dalam rangka Rakernas I dan HUT PDI Perjuangan yang ke 47 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1). 

Padahal, lanjut Risma, harga kakao yang sudah diolah menjadi coklat dan turunannya jauh lebih tinggi daripada ketika masih dalam wujud bahan mentah. Dengan harga tinggi itu, berarti nilai tambah yang diperoleh juga akan tinggi.

"Sama halnya dengan batu-batu dari Kalimantan, apabila diolah menjadi perhiasan nilai jualnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan masih dalam bentuk batu," papar Risma. 

Baca: Kembangkan Kopi dan Cokelat, Banyuwangi Gandeng BPPT

Risma melanjutkan, peningkatan nilai tambah inilah yang coba dikembangkan bidang Kebudayaan DPP PDI Perjuangan yang dia pimpin. 

"Kami tak hanya mengembangkan kekayaan kebudayaan dalam arti kekayaan kesenian. Kami juga berupaya mendorong pengolahan kekayaan sumber daya alam kita agar memiliki nilai tambah," ujar Risma.

Quote