Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri Serap Aspirasi dan Tinjau Infrastruktur KUD Minawaluya Bondet yang Kian Memprihatinkan

KUD Bondet ini dikenal sebagai satu-satunya KUD Mina Perikanan yang masih aktif dan melayani pendaratan ikan dari Indramayu hingga Losari.

Rokhmin Dahuri Serap Aspirasi dan Tinjau Infrastruktur KUD Minawaluya Bondet yang Kian Memprihatinkan
Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, melakukan kunjungan kerja ke KUD Minawaluya Bondet, Kecamatan Gunungjati, Cirebon, untuk menyerap aspirasi dan meninjau langsung kondisi infrastruktur perikanan yang kian memprihatinkan, Selasa (14/10/2025).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, melakukan kunjungan kerja ke KUD Minawaluya Bondet, Kecamatan Gunungjati, Cirebon, untuk menyerap aspirasi dan meninjau langsung kondisi infrastruktur perikanan yang kian memprihatinkan, Selasa (14/10/2025).

KUD Bondet ini dikenal sebagai satu-satunya KUD Mina Perikanan yang masih aktif dan melayani pendaratan ikan dari Indramayu hingga Losari, menjadi saksi bisu berbagai tantangan yang dihadapi nelayan. 

Dalam kunjungan yang turut dihadiri Ketua KUD Bondet Pak Rasani, Kuwu Desa Mertasinga Nurlaela, dan Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Nurhayat, berbagai persoalan krusial disampaikan langsung kepada Prof. Rokhmin, yang juga Rektor Universitas UMMI Bogor ini 

Mulai dari jalan rusak menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI), bangunan KUD yang tak lagi layak, hingga muara sungai yang dangkal dan menghambat aktivitas kapal besar. Tak hanya itu, kebutuhan akan modal usaha dan reaktivasi stasiun bahan bakar nelayan yang telah lama mati turut menjadi sorotan.

“Dulu, pelelangan di sini sangat hidup. Sekarang, banyak yang terhenti karena infrastruktur yang tak mendukung,” kenang Danlanal Nurhayat, menegaskan urgensi perbaikan.

Senada dengan itu, Ibu Kuwu Nurlaela dari Desa Mertasinga, membenarkan bahwa jalan menuju TPI rusak parah dan masalah terbesar adalah kondisi muara sungai yang mengalami pendangkalan dan memerlukan pengerukan segera agar perahu besar dapat bersandar dan berlayar tanpa hambatan.

"Di wilayah tersebut terdapat stasiun bahan bakar nelayan yang telah lama berhenti beroperasi," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Rokhmin, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI-Perjuangan Bidang Kelautan Perikanan, menyatakan komitmennya untuk membawa seluruh aspirasi ini ke tingkat kementerian dan instansi terkait.

“Saya akan perjuangkan perbaikan jalan, revitalisasi KUD, pengerukan muara, dan pengaktifan kembali SPBN. Ini bukan sekadar janji, tapi ikhtiar untuk membangkitkan kembali sektor perikanan pesisir Cirebon,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa suara nelayan masih punya ruang di parlemen, asal disuarakan dengan jelas dan diperjuangkan dengan tulus.

Quote