Ikuti Kami

Rokhmin Lantik Pengurus Baru MAI Jabar: Harus Jadi Rumah Besar Bagi Pelaku Akuakultur

Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak penting menuju penguatan ekosistem akuakultur berkelanjutan di Indonesia.

Rokhmin Lantik Pengurus Baru MAI Jabar: Harus Jadi Rumah Besar Bagi Pelaku Akuakultur
Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, secara resmi melantik Deni Rusmawan, S.Pd sebagai Ketua MAI Koordinator Wilayah Jawa Barat, Kamis (25/9), dalam sebuah acara yang penuh semangat kolaborasi dan komitmen pembangunan berkelanjutan.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) sekaligus Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, secara resmi melantik Deni Rusmawan, S.Pd sebagai Ketua MAI Koordinator Wilayah Jawa Barat, Kamis (25/9), dalam sebuah acara yang penuh semangat kolaborasi dan komitmen pembangunan berkelanjutan.

Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan tonggak penting menuju penguatan ekosistem akuakultur berkelanjutan di Indonesia. Acara yang digelar dengan khidmat ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari dunia akademik, pemerintahan, dan industri. 

Di antaranya, Prof. Dr. Rita Rostika (Wakil Dekan FPIK UNPAD), Irfan Hadisiswanto (Sekretaris Dinas Kelautan Jabar), serta pengusaha dan akademisi akuakultur ternama, menjadi simbol kuat sinergi antara dunia akademik, industri, dan pemerintah.

Dalam sambutannya, Prof. Rokhmin menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor melalui model Penthahelix, menggabungkan kekuatan akademisi, industri, pemerintah, komunitas, dan media. MAI, menurutnya, harus menjadi “Rumah Besar” bagi seluruh pelaku akuakultur, dari ikan hias hingga teknologi budidaya laut.

Ia menegaskan pentingnya MAI sebagai lokomotif penggerak transformasi akuakultur Indonesia. Ia merinci empat misi utama MAI:
1. Riset dan Pengembangan: Workshop, seminar, dan konferensi untuk mendorong inovasi.
2. Masukan Konstruktif: Kritik membangun untuk kebijakan yang lebih berpihak pada keberlanjutan.
3. Promosi dan Advokasi: Meningkatkan investasi dan kesadaran publik.
4. Indonesia Aquaculture Incorporated: Integrasi seluruh organisasi akuakultur di bawah satu payung.

Kunjungan Industri: Teknologi yang Menginspirasi

"Indonesia ini negara kepulauan terbesar di dunia. Potensi akuakultur kita luar biasa, tapi belum dimaksimalkan. MAI hadir untuk menyatukan kekuatan dari semua elemen bangsa demi menjadikan akuakultur sebagai sektor unggulan nasional," tegas Rektor Universitas UMMI Bogor ini.

Acara ini juga dirangkai dengan kunjungan industri ke fasilitas Aquatec milik PT. Gani Arta Dwitunggal, yang memperkenalkan teknologi akuakultur modern seperti keramba jaring apung, dermaga apung, dan perahu anti pecah. Kunjungan ini memberikan inspirasi langsung kepada para anggota MAI untuk mengadopsi teknologi demi peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha budidaya mereka.

Dengan semangat kolaborasi, pelantikan ini menjadi titik awal transformasi akuakultur Jawa Barat menuju industri yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan membawa harapan besar bagi ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi bangsa.

Sebagai bagian dari pelantikan, para anggota MAI Jawa Barat melakukan kunjungan ke fasilitas Aquatec. Di sana, mereka menyaksikan langsung proses produksi keramba jaring apung modern, dermaga apung, dan perahu anti pecah—teknologi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing budidaya perikanan Indonesia.

Dengan kepemimpinan baru dan dukungan lintas sektor, MAI Jawa Barat diharapkan menjadi motor penggerak transformasi akuakultur yang tidak hanya produktif, tetapi juga berkelanjutan dan inklusif.

Quote