Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Rudianto Tjen mengajak seluruh elemen masyarakat di Bangka Belitung bersinergi membantu aparat penegak hukum dalam memberantas penyebaran Narkotika.
Menurutnya, narkoba adalah bencana besar bagi keluarga dan masayarakat Bangka Belitung.
Apalagi kasus penyalahgunaan Narkotika di Babel dari tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Baca: Ni Ketut Dewi Nadi Gelar Sosperda tentang Narkoba
Yang perlu saling kita dorong dan membantu menanganinya supaya secara global ditangani aparat penegak Hukum. Tetapi pemerintah daerah saya pikir harus ambil bagian dan aktif membantu melaksanakan tugas jajaran aparat penegak hukum kita. Demi menyelamatkan seluruh masyarakat Babel,” kata Rudianto Tjen saat menjadi narasumber FGD Ditresnarkoba Polda Babel, di Novotel Bangka, Rabu (15/2).
Ia menambahkan, langkah ini harus diambil dalam upaya membantu aparat penegak hukum melaksanakan tugas dengan sempurna dan masalah narkoba di Bangka Belitung betul-betul bisa diselesaikan.
“Sebagai contoh kita lihat memang penindakan pemakai narkoba ini dilakukan secara penegakkan hukum diadili ditahan, dan diperiksa. Tetapi kalau dilakukan secara hukum seperti ini tentu saja kadang-kadang bisa menimbulkan masalah baru,” ujarnya.
Baca: Meryl Ajak Semua Pihak Turut Berantas Peredaran Narkoba
“Seperti kita ketahui dari data di Bangka Belitung tahun 2022 kasusnya sudah meningkat begitu tajam ddari tahun 2020 dan 2021. Menurut saya itu cukup signifikan naik terus dari tahun ke tahunnya. Penanganannya saya pikir harus betul-betul komphrensip dan berkesinambungan,” sambungnya.
Selain itu, Legislator dari PDI Perjuangan itu juga mengucapkan rasa terimakasih kepada jajaran Aparat Penegak Hukum yang sudah bekerja sangat baik dalam melakukan tindakan terhadap penyalahgunaan Narkotika ini.
“Saya berterimakasih kepada Polda beserta jajarannya dan BNNP Babel, yang sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatannya untuk melaksanakan pemberantasan narkoba ini dengan begitu baik dan sudah dilakukan sungguh-sungguh sekali,” tutupnya.
