Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi l DPR RI, Rudianto Tjen, dikabarkan menggelar pertemuan tertutup bersama sejumlah kader dari tingkat DPC dan PAC di Pangkalpinang. Konsolidasi internal ini disebut-sebut membahas arah dukungan partai dalam Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang 2025.
Dari hasil diskusi tersebut, nama Prof. Udin mencuat sebagai kandidat kuat yang digadang-gadang bakal mendapatkan rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilkada ulang. Meski belum diumumkan secara formal, pernyataan dari Rudianto Tjen dalam forum tersebut disebut memiliki bobot penting dalam struktur internal partai.
“Kalau pernyataan itu datang langsung dari Pak Rudi dalam forum resmi bersama DPC dan PAC, maka besar kemungkinan itu benar. Karena beliau pengurus DPP. Kami di DPD hanya melaksanakan,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP Provinsi Bangka Belitung, Imam Wahyudi, dikutip pada Senin (23/6/2025).
Namun demikian, Imam menegaskan bahwa hingga kini belum ada rekomendasi resmi dari partai untuk calon manapun. Proses penjaringan dan seleksi disebut masih berjalan, dan keputusan final akan dikeluarkan oleh DPP pada saat yang tepat.
“Rekomendasi belum ada. Kami masih dalam proses bersama tim. Semua nama yang ikut fit and proper test sedang dikaji DPP. Kita tinggal menunggu terbitnya B1-KWK,” ujarnya.
Imam pun meminta semua pihak bersabar menunggu keputusan resmi dari pusat. Ia menekankan bahwa PDI Perjuangan tidak akan maju sendiri dalam Pilkada ulang kali ini, melainkan mengusung strategi koalisi sebagai langkah kolektif dalam menjawab tantangan pembangunan.
“Sejak awal kami membangun komunikasi dan koalisi. Membangun kota tidak bisa sendirian. Harus bersama-sama, harus gotong royong,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan penghargaan terhadap para pemimpin sebelumnya, seperti Wansha dan Molen, yang telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Pangkalpinang. Ia menilai kesinambungan program dan kolaborasi menjadi kunci keberlanjutan pembangunan.
Untuk menghadapi Pilkada ulang, Imam menyebut PDI Perjuangan akan menggerakkan seluruh mesin partai secara maksimal. Struktur internal tetap menjadi penggerak utama, meski dukungan relawan dan simpatisan juga tetap dilibatkan.
“Yang menjadi motor penggerak adalah partai. Kami akan konsolidasikan semua kekuatan, baik internal maupun eksternal,” ungkapnya.
Penutupnya, Imam berharap Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025 dapat berlangsung damai dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Ini pesta demokrasi, jangan sampai dicederai. Mari kita adu gagasan, bukan adu konflik. Kami ingin menang, tapi kemenangan yang bermartabat. Untuk rakyat, untuk Pangkalpinang yang lebih maju,” pungkasnya.
