Ikuti Kami

Rusmila Ajak Masyarakat Aktif Lestarikan Cerita Rakyat Sebagai Warisan Budaya Daerah

Salah satu cara masyarakat ikut berperan dalam melestarikan cerita rakyat, adalah dengan mengikuti lomba menulis cerita rakyat.

Rusmila Ajak Masyarakat Aktif Lestarikan Cerita Rakyat Sebagai Warisan Budaya Daerah
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Rusmila.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Rusmila, mengajak masyarakat untuk aktif melestarikan cerita rakyat sebagai bagian dari warisan budaya daerah. Salah satu bentuk nyata partisipasi masyarakat, menurutnya, adalah dengan mengikuti lomba menulis cerita rakyat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gumas.

“Salah satu cara masyarakat ikut berperan dalam melestarikan cerita rakyat, adalah dengan mengikuti lomba menulis cerita rakyat yang digelar oleh dinas perpustakaan dan kearsipan setempat,” kata Rusmila, Sabtu (19/7).

Ia menuturkan bahwa Kabupaten Gumas memiliki banyak cerita rakyat menarik yang sarat dengan pesan moral. Ia mencontohkan cerita rakyat Batu Mamben dan Danau Dai dari Kelurahan Sepang Simin, Kecamatan Sepang.

“Saya juga yakin setiap desa maupun kelurahan di Kabupaten Gumas memiliki cerita rakyat masing-masing yang harus terus dilestarikan, khususnya oleh generasi muda,” ujarnya.

Politisi dari PDI Perjuangan ini menambahkan, lomba menulis tersebut bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga sarana edukasi literasi bagi masyarakat.

“Ada banyak manfaat kalau mengikuti lomba seperti ini. Salah satunya adalah belajar menulis secara baik dan benar. Untuk itu, masyarakat diminta mau mengikuti lomba menulis cerita rakyat tersebut,” jelasnya.

Bahkan, Rusmila menyebut dirinya akan mendorong keluarga dekat untuk ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

“Saya juga nanti akan mendorong keluarga dekat untuk mengikuti lomba menulis cerita rakyat yang dilaksanakan dinas perpustakaan dan kearsipan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gumas, Maria Efianti, menjelaskan bahwa lomba ini terbuka untuk seluruh masyarakat umum dan generasi muda.

“Total hadiah lomba Rp16,5 juta. Rinciannya juara pertama mendapatkan Rp5 juta, juara kedua Rp4 juta, juara ketiga Rp3 juta, juara harapan satu Rp2 juta, juara harapan kedua Rp1,5 juta, dan juara harapan ketiga Rp1 juta,” terangnya.

Masa pendaftaran dibuka hingga 6 Agustus 2025, dengan penilaian juri berlangsung pada 8-10 Agustus. Pengumuman 20 cerita terbaik akan dilakukan pada 11 Agustus, pemenang diumumkan 14 Agustus, dan penyerahan hadiah dilakukan pada 17 Agustus bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI.

“Ada sejumlah syarat dan ketentuan apabila ada masyarakat yang ingin mengikuti lomba ini. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi panitia di nomor 0852-4996-4661, 0812-5661-3519, atau 08820-1947-6717,” pungkasnya.

Quote