Ikuti Kami

Said Minta Arab Saudi Tingkatkan Investasi di Indonesia

Meningkatkan investasinya di Indonesia antara lain dengan masuk ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Said Minta Arab Saudi Tingkatkan Investasi di Indonesia
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah berharap, Arab Saudi meningkatkan investasinya di Indonesia antara lain dengan masuk ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Permintaan tersebut disampaikan Said Abdullah dalam pidato pertemuan dengan pemimpin dan anggota Komite Keuangan dan Ekonomi Parlemen Kerajaan Saudi Arabia di Riyadh, Arab Saudi, Rabu 7 Desember 2022 

Pada kesempatan itu, Said Abdullah mengungkapkan, Kerajaan Saudi Arabia telah ikut berkontribusi dalam investasi di Indonesia.

Baca: Lasarus Minta BMKG Aktif Petakan Jalur Gempa di Indonesia

Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, investasi Saudi Arabia dari tahun 2014-2021 mencapai lebih dari 57 juta USD. Namun dia berharap, agar nilai investasi tersebut terus ditingkatkan.

“Kami berharap Pemerintah Saudi Arabia kian meningkatkan investasinya ke Indonesia. Kami berharap Kerajaan Saudi Arabia bisa masuk melalui proyek Ibu Kota Negara di Nusantara, serta berbagai proyek energi baru dan terbarukan yang memang menjadi masa depan energi dunia,” kata Said Abdullah.

Menurut Said Abdullah, Arab Saudi dan Indonesia sama-sama relatif berhasil memulihkan ekonomi dan meredakan pandemi Covid-19, sehingga membangkitkan nilai perdagangan kedua negara.

Nilai perdagangan kedua negara tahun 2021, lanjut Said, senilai US$ 5,5 miliar atau tumbuh 40,44% dibanding tahun 2020.

“Kami berharap momentum ini terus kita kembangkan sejalan dengan kinerja pertumbuhan ekonomi kedua negara yang berkinerja baik di sepanjang tahun 2022 ini,” ucapnya.

Politisi senior PDI Perjuangan itu lebih jauh menyebutkan, Indonesia akan terus menopang kebutuhan Kerajaan Saudi Arabia terhadap berbagai komoditas olahan dan manufacturing. Sebaliknya, kata dia, Indonesia sangat bergantung suplai minyak bumi dari Saudi Arabia.

“Kami berharap Saudi Arabia bisa menjadi salah satu mitra dagang yang semakin strategis ke depan, sejalan dengan berbagai program reformasi ekonomi yang dijalankan oleh Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman,” ujarnya.

Baca: Dwi Rio: Pergantian Sekda Perkuat Deputi Gubernur DKI

Lebih lanjut, Said mengundang para anggota anggota Komite Keuangan dan Ekonomi Parlemen Kerajaan Saudi Arabia, untuk datang ke DPR RI. Kehadiran dari parlemen Arab Saudi di Tanah Air diharapkan bisa meningkatkan nilai investasi Arab Saudi di Indonesia.

“Insyallah tahun depan, tinggal memilih waktu. Bahkan bagi Saudi, saya yang ke sana atau ente yang ke sini lagi. Kita semua pada welcome,” kata Said.

“Kalau itu berhasil, itu bagian sumbangsih dari kami badan anggaran, wujud diplomasi DPR dalam rangka membantu, bukan hanya kepentingan pemerintah tapi lebih luas dari itu,” imbuhnya.

Quote