Ikuti Kami

Samuel Bacakan Puisi dalam Penutupan Festival Kota Lama

Samuel bersyukur diberi kesempatan untuk membacakan puisi pada pementasan Wayang on The Street.

Samuel Bacakan Puisi dalam Penutupan Festival Kota Lama
Anggota Komisi VII DPR RI Samuel JD Wattimena.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Samuel JD Wattimena membacakan puisi dalan penutupan Festival Kota Lama di perempatan Sayangan kawasan Kota Lama, Minggu (14/9). 

Samuel bersyukur diberi kesempatan untuk membacakan puisi pada pementasan Wayang on The Street.

Ia berharap pesan dari puisi yang dibacakan bisa sampai ke sanubari masyarakat yang hadir pada penutupan Festival Kota Lama. “Bisa sampai ke sanubari ibu bapak, teman-teman, adik-adik sekalian, sehingga kita bersama bisa menjaga Nusantara,” kata Samuel yang juga merupakan pelaku seni.

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak

Puisi yang berjudul Pembuka ini menggambarkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia. Berikut isi puisi yang dibacakan Samuel JD Wattimena : 

Di Bumi Pertiwi yang hijau terbentang, 

terpatri sejarah, doa dan perjuangan 

Setiap hembusan angin, setiap tetes hujan 

adalah saksi cinta anak bangsa pada tanah kelahiran 

Indonesia engkau bukan sekedar nama

Engkau pusaka, penyatu jiwa dalam suka dan duka

Dari Maraoke hingga Sabang

Dari lautan hingga puncak gunung tinggi 

Kami berdiri dalam janji abadi

Dengan hati penuh hormat 

Mari kita lantunkan persembahan suci

Sebuah lagu warisan abadi bangsa

Indonesia pusaka

Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo

Usai Samuel membacakan puisi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia pusaka dan Bersuka Ria yang merupakan ciptaan proklamator RI Ir Soekarno bersama para guru besar pemerhati wayang, antara lain Prof Hardhono Susanto, Prof Sri Puryono, Prof Danang Respati dan Prof Ridwan Sanjaya.

Quote