Ikuti Kami

Samuel Wattimena Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Kembangkan Pariwisata

Samuel akan terus mengawal tindak lanjut dari gagasan pengembangan pariwisata yang tertuang dalam lima paper tersebut.

Samuel Wattimena Ajak Mahasiswa Berperan Aktif Kembangkan Pariwisata
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Samuel Wattimena.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Samuel Wattimena bersama Kementerian Pariwisata mengajak kalangan mahasiswa untuk mengembangkan konsep pariwisata kolaboratif dengan mengirimkan paper berisi gagasan maupun program.

"Jadi, Kementerian Pariwisata melalui Deputi Event menyelenggarakan bimtek (bimbingan teknis) mengenai ekosistem pariwisata," katanya, di Semarang, Minggu.

Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan bimtek bertajuk "Event Nasional Sebagai Sarana Penguatan Ekosistem Pariwisata", di Kota Lama Semarang.

Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah

Dalam bimtek tersebut, kata dia, ada sejumlah mahasiswa dari Universitas Diponegoro dan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang mempersiapkan paper mengenai gagasan dan usulan untuk pariwisata Kota Semarang.

Kemudian, ada pula dari kalangan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan karang taruna yang menunjukkan keinginan agar ekosistem pariwisata terbina menjadi sesuatu yang konkret.

"Sekarang sudah zamannya yang kerja sendiri-sendiri, jalan sendiri-sendiri enggak bisa. Harus kolaborasi. Ini kan memang baru paper pertama yang mereka 'submit' ya. Langkah berikutnya dari gagasan ini dieksekusi seperti apa?" katanya.

Artinya, ia akan terus mengawal tindak lanjut dari gagasan pengembangan pariwisata yang tertuang dalam lima paper tersebut.

"Saya sudah sampaikan ke mereka maupun tim saya, kita harus ketemu lagi setelah ini. Supaya lebih mengurai. Kalau saat ini kan gagasan-gagasan sifatnya masih teoritis. Saya pribadi ingin tahu eksekusi di lapangan akan seperti apa," katanya.

Dari lima paper tersebut, di antaranya tentang pengembangan Taman Lele Community Story Park berbasis komunitas untuk membangkitkan pariwisata inklusif dan berkelanjutan yang digagas oleh M. Amri Amiruddin dan Vika Linggar Nafisatu Rohmah dari Undip.

Ada pula paper tentang pengembangan objek wisata Museum Lawang Sewu Semarang yang digagas oleh Noel Justin S, Florencia Irena I, dan Luiziao Assen De P L dari Unika Soegijapranata.

Ke depan, kata dia, pihaknya ingin terus menggandeng banyak lagi mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi untuk membuat paper serupa terkait pengembangan ekosistem pariwisata secara kolaboratif.

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak

"Jadi yang saya perlu garisbawahi, saya ingin sekali berkolaborasi dengan mahasiswa pokdarwis maupun karang taruna dan yang lain-lain terlibat di dalam ekosistem ini," kata Samuel.

Sementara itu, Asisten Deputi Event Nasional Kementerian Pariwisata Ni Komang Ayu Astuti mengharapkan penguatan ekosistem pariwisata yang bersifat kolaboratif.

"Karena memang kolaborasi sangat dibutuhkan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, komunitas, industri termasuk media, UMKM. Jadi, ekosistem-ekosistem yang memang berkolaborasi untuk memperkuat (pariwisata, red.) Kota Semarang dan daerah-daerah lainnya," katanya.

Untuk Kota Semarang, diakuinya, sudah banyak even berskala nasional maupun internasional yang digelar sehingga dengan penguatan ekosistem pariwisata akan semakin banyak memunculkan penyelenggaraan even-even baru.

Quote