Ikuti Kami

Samuel Wattimena Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Seni, Budaya, dan Pariwisata di Papua Barat Daya

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Sanggar Seni Nini Bili di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Samuel Wattimena Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Seni, Budaya, dan Pariwisata di Papua Barat Daya
Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel JD Wattimena.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel JD Wattimena, menegaskan pentingnya kolaborasi antara seni, budaya, dan sektor pariwisata dalam memperkuat identitas daerah. 

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Sanggar Seni Nini Bili di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Baca: Gerakan Menanam Pohon Harus Jadi Kesadaran Kolektif Bangsa

Samuel menjelaskan bahwa kebudayaan merupakan payung besar yang menaungi berbagai aspek, termasuk pariwisata. Menurutnya, pariwisata di Indonesia memiliki kekayaan luar biasa, terutama dari segi potensi alam yang membentang dari ujung Papua hingga ujung Sabang (Aceh).

“Kebudayaan itu di atas semuanya, dia payung besar. Di bawah kebudayaan, ada pariwisata sebagai tempat kunjungan, di mana pariwisata itu meliputi alam dan buatan. Hebatnya, pariwisata alam kita itu dahsyat dari ujung Papua sampai Sabang. Tapi pengelolaannya masih sangat bisa ditingkatkan,” ujar Samuel, Selasa (2/12).

Ia menekankan bahwa seni merupakan elemen integral yang memperkaya pengalaman wisatawan. Namun, ia mengingatkan agar para pelaku seni tetap berpijak pada kekuatan lokal dalam menciptakan karya-karya kreatif, terutama yang ditampilkan dalam konteks pariwisata.

“Kesenian itu bagian integral untuk mengisi pariwisata. Tapi kalau mereka membuat karya-karya kreatif tanpa melihat apa sebenarnya kekuatan mereka, ini nanti bisa jadi lemah untuk menggambarkan karakteristik pariwisata setempat dengan konten-kontennya,” jelasnya.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak

Samuel menilai bahwa karya seni dan budaya lokal memiliki peran strategis dalam membangun citra pariwisata Papua Barat Daya. Karena itu, ia mendorong pelaku seni untuk memanfaatkan kekayaan tradisi, nilai, serta kearifan lokal sebagai fondasi utama dalam pengembangan konten kreatif.

Kunjungan spesifik ini merupakan bagian dari upaya Komisi VII DPR RI bersama kementerian terkait untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, pelestarian budaya, dan pengembangan destinasi wisata di kawasan timur Indonesia.

Quote