Ikuti Kami

Tuduh Hasto Mirip Aidit, Andi Arief Bergejala Psikotik

“Saya rasa Andi Arief masih halu berkepanjangan. Seperti memiliki gangguan psikotik. Mungkin karena pernah digrebek dan ditangkap di hotel"

Tuduh Hasto Mirip Aidit, Andi Arief Bergejala Psikotik
Ketum Sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Wanto Sugito. (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Cuitan twitter Ketua Bapilu DPP Andi Arief soal tudingan cara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam memperlakukan lawan politiknya mirip tokoh sentral PKI, DN Aidit berbuntut panjang.

Baca: PDI Perjuangan Dukung Copot Menteri yang Siapkan Antitesa

Saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/10), Ketum Sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Wanto Sugito malah menduga Andi Arief punya gejala psikotik. 

“Saya rasa Andi Arief masih halu berkepanjangan. Seperti memiliki gangguan psikotik. Mungkin karena pernah digrebek dan ditangkap di hotel karena kasus narkotika jenis Sabu dengan seorang perempuan di sebuah hotel kali ya. Jadi sering nuduh orang sembarangan,” kata pria yang akrab disapa bung Klutuk ini.

Sebelumnya pernyataan itu dilontarkan Andi Arief dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter-nya, @AndiArief_, seperti dilihat, Kamis (13/10).

"Cara-cara Hasto memperlakukan lawan-lawan politik mirip cara-cara DN Aidit di tahun 1964," kata Andi Arief.

Wanto Sugito malah menyarankan, Andi Arif agar terus berobat dan perlu penanganan medis agar Partai Demokrat tidak menampung orang-orang yang bergejala.

Baca: Lima Tahun Anies Baswedan, PDI Perjuangan: Gubernur 0 Persen

Politisi muda PDI Perjuangan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Tangsel ini yakin publik betul betul belum lupa bagaimana suara Partai Demokrat anjlok dari 20,9% turun menjadi 10 % lantaran kasus korupsi besar-besaran kader mudanya. Dimulai dari Anas Urbaningrum, Rizal Malarangeng, Angelina Sondakh dan begitu banyak kader muda lainnya mati karir politiknya karena korupsi.

“Tapi untuk yang kasus narkoba di Partai Demokrat sepertinya masih aman. He he, paham deh,” tutup Wanto Sugito, aktivis 98 UIN Syarif Hidayatullah Ciputat ini.

Quote