Ikuti Kami

Selly: New Normal Harus Dievaluasi, Sekarang New Habbit

Masyarakat lihat ini kaya kembali ke kehidupan normal sebelum covid, padahal bukan.

Selly: New Normal Harus Dievaluasi, Sekarang New Habbit
Anggota Komisi VIII Selly Andriany Gantina. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII Selly Andriany Gantina mengatakan kebijakan New Normal yang sudah berjalan harus tegas dievaluasi. 

Baca: Sah, M Nurdin Jadi Wakil Ketua Baleg DPR

"Harus dievaluasi menurut saya. Dulu PSBB tapi ekonomi terkontraksi, terus dilakukan New Normal. Masyarakat lihat ini kaya kembali ke kehidupan normal sebelum covid, padahal bukan. Untuk itu bukan New Normal lagi sekarang. Harus tegas dievaluasi. Sekarang New Habit," ungkap Selly ketika dimintai keterangan oleh wartawan selepas rapat, Senin (13/7).

Itu dikatakannya terkait Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan laporan terkait Evaluasi Anggaran Gugus Tugas Covid kepada Komisi VIII DPR. Rapat sendiri digelar di Ruang Komisi VIII DPR, Senin. 

Lebih lanjut, menurut Selly, New Habit adalah jalan tengah bagi percepatan penanganan covid saat ini.

"Kan poinnya adalah kedisplinan hidup. Bukan kembali ke normal seperti sebelum covid. Tapi masyarakat dibangun kesadarannya bahwa hidup kita harus berdampingan dengan virus ini, jadi perlu sikap hidup baru. Biar kesehatan ini terjaga, dan putaran ekonomi tetap jalan," sambungnya.

Baca: Pansus Pengadaan Kalender, Ketua DPRD Jadwalkan Rapat Bamus

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta Gugus Tugas Covid untuk memberikan edukasi yang cukup terkait New Habit ini.

"New Habit ini harus disampaikan ke masyarakat. Gunakan medium yang ada. Dibuat yang secair mungkin, jangan serius-serius. Yang penting pesannya masuk. Physical distancing jalan, budaya hidup bersih, jaga kesehatan, dan tetap aktifitas sesuai bidang masing-masing tanpa meninggalkan protokol kesehatan," tandasnya.

Quote