Ikuti Kami

Soal Cawagub DKI, Prasetyo Terima Dua Nama

Prasetyo mengaku, ada dua nama yang diajukan, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Soal Cawagub DKI, Prasetyo Terima Dua Nama
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengaku telah menerima surat resmi dari Gubernur Anies Baswedan terkait calon pengganti Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2019-2023, Senin (4/3). 

Prasetyo mengaku, ada dua nama yang diajukan, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Baca: Prasetyo Edi: Anies Belum Kirim Surat Rekomendasi Cawagub

"Melalui surat ini saya akan meneruskan ke Badan Musyawarah (Bamus) untuk di agendakan di dalam paripurna nanti," ujar Prasetyo. 

Menurut Prasetyo, surat yang diterimanya berasal dari DPP Partai Gerindra, yang ditandatangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjennya, Ahmad Muzani, serta dari DPP PKS melalui Ketua Umum Sohibul Iman dan Sekjennya, Mustafa Kamal.

"Surat ini juga menjelaskan daftar riwayat hidup dua cawagub yang akan di-paripurnakan nanti. Untuk siapa di antara dua nama yang akan menjadi Wakil Gubernur, hari ini saya bicara mekanisme pencalonan. Nanti akan diputuskan lewat rapat paripurna yang harus kuorum," paparnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan dua nama cawagub DKI yang disodorkan Gerindra dan PKS ini berpotensi terpilih atau tidak. Semua tergantung penjelasan mereka soal kompetensinya ke DPRD.

"Mekanisme pencalonan keduanya nanti akan diputuskan lewat rapat paripurna yang harus kuorum 2/3 dari 106 anggota Dewan. Itulah yang akan menentukan nasib dari calon yang diusung partai Gerindra dan PKS," ujar Prasetyo.

Baca: DPRD Pertanyakan Anies Rombak Ribuan Pegawai Pemprov

Ia menegaskan tidak berniat menahan apalagi menolak dua calon yang diusulkan Gerindra dan PKS. Tapi, hanya menyarankan kepada dua calon agar silaturahmi dan melakukan komunikasi politik dengan fraksi-fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta.

"Namanya kita beradat ketimur-timuran, datangi semua fraksi karena ada 106 anggota fraksi, didatangi aja semuanya," kata Prasetyo.

Quote