Ikuti Kami

Soal Kue Klepon, Bersiap Indonesia Jadi Truly Sahara

Munculnya gambar tersebut ini tidak beda dengan kelakuan kelompok yang mengharamkan kebudayaan nusantara. 

Soal Kue Klepon, Bersiap Indonesia Jadi Truly Sahara
Ilustrasi. Kue Klepon yang dinilai tidak islami.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Balitbang PDI Perjuangan Kanti W Janis menanggapi viralnya gambar di media sosial yang menyebutkan jika jajanan tradisional bertabur kelapa, Kue Klepon, sebagai bukan  jajanan Islami.

Baca: Segel Makam Sunda Wiwitan, Pemda Bermitra Dengan Preman

Kanti menyatakan, munculnya gambar tersebut ini tidak beda dengan kelakuan kelompok yang mengharamkan kebudayaan nusantara. 

"Makanya dari kemarin saya bilang siap-siap aja tahun 2024 Indonesia Truly Sahara. Malaysia jangan-jangan dari truly Asia jadi Truly Indonesia. Wong, mereka lebih giat melindungi seni budaya kita kok," ujar Kanti. 

Kanti melanjutkan, sebaiknya Indonesia tidak usah berisik saat budaya tradisional nya seperti reog Ponorogo diakui Malaysia. Hal itu karena memang bangsa ini tidak menjaga budayanya sendiri, malah justru meminggirkannya dengan beragam alasan. 

"Pemda Kuningan saja bersama preman sahara menggeruduk masyarakat adat Sunda Wiwitan. Itu baru satu kasus, lho. Trend sahara memang  sedang naik 10 tahun belakangan," ujar Kanti. 

Baca: Survei Terbaru: Elektabilitas PDI Perjuangan Melesat Naik

Seperti diketahui, di gambar yang tersebar di sosial media tersebut tertulis "Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami."

Masih belum jelas darimana dan siapa pembuat gambar tersebut. Namun, di bagian bawah tertulis nama 'Abu Ikhwan Azis'.

Quote