Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi angkat bicara soal rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghapus Ujian Nasional (UN). Wali kota yang akrab disapa Hendi ini menyarankan agar sistem UN diubah menjadi lebih sederhana.
"Oke, jadi bicaranya bukan menghapuskan, saya setuju. Tapi mengubah bahwa UN bukan sesuatu yang harus menjadi momok atau menakutkan. Tapi dibuat sistem lebih simpel lagi untuk standar kemajuan pendidikan Indonesia," ujar Hendi di Semarang, Sabtu (14/12).
Hendi mengaku kerap mendapat keluhan soal UN yang membebani siswa. Dia mengaku menunggu kebijakan kongkret Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
"Keputusan lebih tinggi seperti dari Kemendikbud, Mas Nadiem, ini kami akan tunggu," jelasnya.
Hendi yang juga politisi PDI Perjuangan ini menilai sistem pendidikan nasional tak perlu perubahan fundamental. Salah satunya soal usulan tiga hari bersekolah dalam sepekan.
"Terus empat hari buat apa. Sistemnya saja diperbaiki yang kurang baik diperbaiki untuk kemajuan bangsa," tegasnya.
