Ikuti Kami

Sofyan Tan Dorong Masa Depan untuk Atlet Wushu

Wushu adalah cabang olahraga andalan Sumatera Utara yang sudah banyak menyumbang prestasi.

Sofyan Tan Dorong Masa Depan untuk Atlet Wushu
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan menegaskan bahwa wushu adalah cabang olahraga andalan Sumatera Utara yang sudah banyak menyumbang prestasi tak hanya di tingkat nasional, tapi juga hingga ke level internasional.

“Kita bangga pada atlet-atlet wushu Sumatera Utara yang selalu mengharumkan nama daerah. Tapi jangan sampai kita lupa bahwa mereka juga punya masa depan yang harus dijaga. Atlet berprestasi harus didorong untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi,” ujar Sofyan Tan saatembuka Kejuaraan Wushu Taolu Piala dr Sofyan Tan, yang digelar selama dua hari, 11–12 Oktober 2025 kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komisi X DPR RI, di Atrium Grand Palladium Medan.

Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah

Selain menjadi ajang pembinaan dan kompetisi, kejuaraan ini juga menjadi momen penting untuk menegaskan bahwa masa depan atlet wushu tidak boleh berhenti di podium, tetapi harus berlanjut hingga bangku kuliah.

Ia juga mengimbau kepada seluruh sasana wushu di Medan dan Sumatera Utara agar tidak ragu mendaftarkan atlet-atletnya yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan, termasuk melalui jalur aspirasi DPR RI maupun program beasiswa pemerintah.

“Jangan biarkan mereka hanya berjuang untuk medali tanpa jaminan masa depan. Pendidikan adalah kunci agar prestasi mereka berdampak lebih luas,” tegasnya.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

Kejuaraan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Pengprov Wushu Sumatera Utara, Darsen Song, Wakil Ketua Umum Pengkot Wushu Medan Bobby C. Halim, Direktur Grand Palladium Medan Yoyana, dan Ketua Panitia Heriyanto

Menurut Heriyanto, kejuaraan ini harus menjadi program berkelanjutan untuk membina atlet usia dini sekaligus mempererat hubungan antar-sasana di Sumatera Utara. Atrium Mal Palladium sengaja dipilih sebagai lokasi untuk lebih mendekatkan olahraga wushu dengan masyarakat umum, sekaligus mempopulerkan taolu sebagai seni bela diri yang menuntut ketekunan, keindahan, dan teknik tinggi.
Selama dua hari pelaksanaan, para atlet dari berbagai usia tampil menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam nomor-nomor taolu. Sorak dukungan dari keluarga, pelatih, hingga pengunjung turut menambah semangat kompetisi yang berlangsung sportif dan meriah.

Dengan kejuaraan seperti ini, wushu di Sumatera Utara tak hanya menjanjikan prestasi, tetapi juga menjadi jalan pembuka masa depan para atlet melalui kombinasi antara dedikasi olahraga dan pendidikan tinggi.
 

Quote