Ikuti Kami

Sofyan Tan Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kampus Unggulan Cipta Mandiri

Pancasila harus menjadi pedoman moral & pijakan nilai bagi generasi muda dalam berinteraksi, belajar & berpartisipasi di tengah masyarakat.

Sofyan Tan Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kampus Unggulan Cipta Mandiri
Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sofyan Tan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sofyan Tan, sosialisasikan 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara kepada mahasiswa serta orang tua mahasiswa di Kampus Unggulan Cipta Mandiri  (UCM) di Jalan Bambu I, Kec Medan Timur, Medan, Minggu (16/11). 

Sosialisasi ini menekankan pentingnya pemahaman Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar kehidupan berbangsa sekaligus dikaitkan dengan peluang pendidikan melalui program beasiswa KIP Kuliah bagi masyarakat kurang mampu.

Sofyan Tan menjelaskan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman moral dan pijakan nilai bagi generasi muda dalam berinteraksi, belajar, dan berpartisipasi di tengah masyarakat. 

Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif

Ia menyebutkan bahwa UUD 1945 merupakan landasan konstitusional yang menjamin hak warga negara untuk memperoleh pendidikan, termasuk melalui program afirmasi bagi keluarga prasejahtera.

Menurutnya, komitmen menjaga NKRI sangat berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, akses pendidikan tinggi menjadi salah satu langkah strategis memperkuat persatuan dan daya saing bangsa. 

Ia juga menekankan relevansi Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan dalam mempersatukan mahasiswa dari beragam latar belakang sosial ekonomi, suku, dan agama.

Pada kesempatan itu, ia menyoroti bahwa pemerintah telah menyediakan beasiswa KIP Kuliah untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak kurang mampu agar dapat mengenyam pendidikan tinggi. Ia menyebut program tersebut merupakan wujud kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan sosial.

Karena itu, mahasiswa yang hadir adalah orang-orang beruntung yang bisa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah melalui jalur aspirasi dr Sofyan Tan. Sehingga wajar jika dituntut agar memberikan yang terbaik selama berkuliah dan memberikan dampak manfaat bagi banyak orang.

Baca: Ganjar Pranowo Tak Ambil Pusing Elektabilitas Ditempel Ketat

“Beasiswa KIP Kuliah ini dibiayai dari pajak rakyat. Karena itu, mahasiswa yang menerimanya harus amanah dan bertanggung jawab, rajin kuliah, dan menunjukkan prestasi. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Sofyan Tan.

Ia menegaskan bahwa penerima beasiswa tidak hanya wajib menyelesaikan studi dengan baik, tetapi juga dituntut untuk membawa dampak positif bagi masyarakat setelah lulus. Menurutnya, keberhasilan para penerima KIP Kuliah menjadi bukti nyata bahwa negara hadir memperjuangkan masa depan generasi muda.

Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab bersama mahasiswa dan orang tua, yang membahas tantangan perkuliahan, mekanisme beasiswa, serta peran nilai Empat Pilar dalam kehidupan akademik dan sosial.

Quote