Jakart, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Sonny T Danaparamitha, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dan Bulog Banyuwangi yang menggelar operasi pasar murah di 25 kecamatan.
Pasar murah tersebut diharapkan dapat menekan harga beras di pasaran yang mengalami kenaikan.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
Menurut Sonny kebutuhan beras nasional saat ini masih dalam kondisi aman, berdasarkan informasi dari BUMN Pangan (ID.Food dan Bulog) serta Kementerian Perdagangan. Sonny mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying menghadapi kenaikan harga beras.
“Saya harap masyarakat tidak panic buying, terkait kenaikan harga beras di pasaran,” ujar Sonny, Rabu (22).
Sonny menambahkan bahwa operasi pasar murah ini merupakan langkah cepat Pemkab Banyuwangi dan Bulog Banyuwangi dalam menanggapi situasi harga beras yang meningkat. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ipuk Fiestiendani dan Pak Harnisun atas upaya mereka dalam mengadakan operasi pasar di seluruh kecamatan di kabupaten Banyuwangi.
Dalam koordinasinya dengan kepala Bulog Banyuwangi, Sonny memastikan bahwa stok beras di gudang Bulog masih sangat aman untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat hingga beberapa bulan mendatang.
Meskipun kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Banyuwangi atau Indonesia, tetapi juga secara internasional, Sonny mengajak masyarakat untuk tetap tenang. Ia menyebutkan bahwa operasi pasar akan dilakukan secara bergiliran di seluruh kecamatan di Banyuwangi mulai dari Senin hingga Jumat.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
Sonny juga meminta Bulog Banyuwangi untuk melakukan operasi pasar yang lebih massif lagi jika dibutuhkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Operasi pasar tersebut membatasi pembelian beras hingga 10 kilogram per pembeli.
“Kami berharap harga beras dapat kembali stabil dan tidak memberatkan masyarakat serta membahagiakan para petani padi,” ucap Sonny.
