Ikuti Kami

Tekan Anggaran, Tantri Minta Pemdes Optimalkan Siskeudes

“Kita awali pembahasan tentang Siskeudes dengan mengingat kembali misi dari Presiden Joko Widodo di periode kedua ini".

Tekan Anggaran, Tantri Minta Pemdes Optimalkan Siskeudes
Pemerintah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, menggelar kegiatan koordinasi dan sinergi perencanaan kegiatan pemerintah dengan perangkat daerah serta instansi vertikal, yang diikuti oleh perangkat Desa Wonokerso, Sutojayan, Glanggang, Karangduren, Kendalpayak, dan Pakisaji, Kamis (25/2). (Foto: Istimewa)

Kabupaten Malang, Gesuri.id - Pemerintah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, menggelar kegiatan koordinasi dan sinergi perencanaan kegiatan pemerintah dengan perangkat daerah serta instansi vertikal, yang diikuti oleh perangkat Desa Wonokerso, Sutojayan, Glanggang, Karangduren, Kendalpayak, dan Pakisaji.

Tema yang diusung adalah “Peningkatan Kinerja Perangkat Desa” dan dilaksanakan di Balai Desa Wonokerso, Kecamatan Pakisaji, Kamis (25/2).

Baca: Mercy Harapkan Aksi Banteng Peduli Lingkungan Rutin Digelar 

Anggota DPRD Kabupaten Malang, Dr. Tantri Bararoh yang menjadi salah satu narasumber menjelaskan tentang pentingnya pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). 

“Kita awali pembahasan tentang Siskeudes dengan mengingat kembali misi dari Presiden Joko Widodo di periode kedua ini, yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari Pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan,” terang Tantri mengawali penjelasannya.

Tantri melanjutkan, Siskeudes atau sistem keuangan desa adalah sebuah aplikasi untuk pembuatan anggaran, pembukuan, dan pelaporan keuangan desa yang disediakan oleh Pemerintah secara gratis. 

Pemerintah Kabupaten Malang juga dapat menggunakan Siskeudes untuk mengkompilasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Laporan Realisasi APBDes semua desa yang berada di Kabupaten Malang.

“Adanya aplikasi Siskeudes akan memudahkan pemerintah desa membuat anggaran, pembukuan, dan pelaporan keuangan. Begitu data-data dimasukkan, Siskeudes secara otomatis menghasilkan berbagai laporan yang diperlukan, sehingga menghemat waktu dan biaya, mengurangi potensi kecurangan dan kesalahan manusia, serta membantu agregasi data,” jelas Tantri yang juga merupakan Dosen di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).

Menurut Tantri, Siskeudes Siskeudes memungkinkan pembuatan dan pelaporan anggaran desa menjadi lebih tepat waktu dan akurat. 

Hal ini membuat pencairan dana dari Pemerintah Pusat dapat dilakukan tepat waktu. Aplikasi ini meningkatkan akuntabilitas keuangan desa karena catatan dan laporan dalam Siskeudes terkendali dan tidak dapat diubah begitu saja.

Baca: Dewi Kenalkan Peluang Kerja ke Karang Taruna Kab Tegal

“Karena desa dan kabupaten tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperoleh atau mengembangkan aplikasi keuangan desa, anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk pelatihan dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam mengelola keuangan desa,” tambah Tantri yang saat ini juga diberi amanah menjadi Ketua DPC Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI) Kabupaten Malang. 

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Tantri Bararoh juga memberikan Buku hasil karya terbarunya yang berjudul Suara Rakyat: Penganggaran Berbasis Pancasila. 

Buku ini diberikan sebagai apresiasi kepada para peserta yang sudah memberikan pertanyaan maupun tanggapan.

Quote