Jepara, Gesuri.id - Tiga kecamatan dan tiga desa di Kabupaten Jepara mendapatkan penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Propinsi Jawa Tengah. Penghargaan ini diberikan atas Kinerja Pengelolaan Dana Desa (DD) tahun 2021.
Baca: Hasto Sebut 6 Nama Berpotensi Gantikan Anies Baswedan
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Jawa Tengah Midden Sihombing kepada Bupati Dian Kristiandi di Ruang Video Conference Setda Jepara, Rabu (12/1).
Hadir juga dalam penyerahan penghargaan ini Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus Budi Marsudiyoto, sejumlah kepada perangkat daerah, camat dan petinggi penerima penghargaan.
Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Pakis Aji, Kembang dan Keling. Sedangkan tiga desa, masing-masing Desa Kelet Kecamatan Keling, Desa/Kecamatan Bangsri dan Desa/Kecamatan Welahan.
Midden Sihombing mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Jepara yang telah berhasil menyalurkan Dana Desa hingga 100 persen. Selain itu, terdapat empat desa juga yang tidak hanya berhasil merealisasikan 100 persen, tetapi juga mampu mempertanggungjawabkan penggunaaanya 100 persen.
“Meskipun tahun 2021 sudah baik, kami berharap tahun ini jauh lebih baik lagi. Diantaranya Pemkab harus secara proaktif mendorong pemerintah desa agar salur Dana Desa tahap I pada bulan Januari 2022,” jelas Sihombing.
Sementara itu Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan ini. Penghargaan ini, katanya, akan dijadikan sebagai penyemangat dan motivasi agar ke depan pengelolaan keuangan khususnya DD dan Dana Alokasi Khusu (DAK) bisa jauh lebih optimal.
“Keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi mereka yang belum optimal dalam pengelolaannya. Dengan begitu ke depan kita bisa melakukan lompatan-lompatan dalam penyerapan anggaran,” ujar Bupati Andi.
Baca: Mega Sebut Ada Sosok Benalu Pandemi, Bisa Penguasa Pengusaha
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan itu meminta petinggi, perangkat daerah dan jajaran terkait mencermati dan menindaklanjuti evaluasi dan saran yang diberikan oleh Ditjen Perbendaharaan demi kebaikan ke depan.
“Evaluasi yang diberikan demi percepatan,s ehingga saat ini yang amsih lambat penyerapannya harus segera dirubah dan melakukan lompatan-lompatan. Karena muaranya juga demi perbaikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Andi.
