Bitung, Gesuri.id - Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar menolak bahas Pilkada 2024, sebab lebih fokus menuntaskan janji kampanye yaitu mensejahterakan masyarakat Kota Bitung.
Baca Perang Hegemoni Rusia-Ukraina dan National-Power Indonesia
“Belum waktunya bicara itu (Pilkada 2024,red), kami fokus dulu membangun dan membenahi Kota Bitung sesuai janji kampanye lalu,” kata Maurits saat di hubungi via WhatsApp, Senin (7/3).
Maurits menyatakan, masih ada sejumlah janji kampanye yang belum berjalan maksimal dan belum menyentuh masyarakat.
Seperti perbaikan pelayanan publik yang belum sepenuhnya memuaskan masyarakat, sehingga harus terus digenjot serta menyesuaikan dengan era sistem digital.
“Menyiapkan SDM berbasis digital yang terus kami genjot sampai hari ini, dibarengi dengan menyiapkan infrastruktur pendukungnya agar semua siap,” katanya.
Hengky menambahkan, masih terlalu dini untuk membahas Pilkada 2024 sehingga dirinya bersama Maurits lebih fokus menuntaskan apa yang dijanjikan saat kampanye Pilkada 2020.
Sama seperti Maurits, Hengky juga mengaku lebih tertarik membahas soal capaian program janji kampanye ketimbang harus membuang energi membahas Pilkada 2024.
“Memang kami akui, sebagian besar janji kampanye sudah mulai berjalan dan direalisasikan, tinggal melakukan evaluasi program mana yang belum berjalan maksimal sehingga perlu dibenahi,” kata Hengky.
Baca Keppres Pertegas Serangan Umum 1 Maret, Perjuangan Bangsa
Dari semua janji kampanye, lanjut mantan anggota DPRD Provinsi Sulut ini, masalah industri perikanan Kota Bitung yang masih terus diperjuangkan hingga saat ini agar kembali berjaya.
“Bersyukur sudah mulai ada titik terang berkat campur tangan Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou serta pemerintah pusat soal impian kami mengembalikan kejayaan industri perikanan Kota Bitung,” jelasnya. (Rendi)
