Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, G.M. Totok Hedi Santosa, menilai pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) oleh Pertamina sebagai langkah strategis untuk memastikan distribusi energi tetap aman selama libur akhir tahun.
“Saya melihat satgas akan menjamin distribusi ketersediaan BBM di situasi momen perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga momen Nataru bisa berjalan dengan baik dan tidak mengganggu kegiatan masyarakat misalnya tidak terjadi kelangkaan BBM,” kata Totok, dikutip pada Jumat (5/12/2025).
Pertamina mengaktifkan Satgas Nataru lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya, melibatkan seluruh Subholding dan Anak Usaha jasa penunjang yang akan bekerja 24 jam penuh.
Menurut Totok, percepatan pengoperasian satgas menjadi indikator adanya peningkatan kualitas layanan Pertamina kepada publik dan dapat memperkuat citra perusahaan sebagai penyedia layanan yang responsif.
“Satgas ini akan mengangkat citra Pertamina sesuai yang ditargetkan,” ucapnya.
Namun, Totok juga mengakui adanya tantangan berupa rendahnya tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara maupun BUMN. Ia menilai kondisi tersebut membuat kebijakan apa pun sering dicurigai sebagai sekadar pencitraan.
“Saya melihat yang terjadi di masyarakat adalah kita ini ada distrust terhadap lembaga apa pun sehingga yang dilakukan lembaga tersebut mudah dicurigai sebagai lip service, seakan hanya memperbaiki kinerja sebelumnya,” ungkapnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa langkah Pertamina membentuk satgas lebih awal tetap patut diapresiasi. Baginya, yang terpenting adalah memastikan implementasi di lapangan berjalan sesuai rencana.
“Kami hanya bisa menilai itu dengan baik, intinya kami menyambut positif yang dilakukan Pertamina. Yang penting apa yang sudah dilakukan ada peningkatan kinerja sehingga kegiatan masyarakat tidak terganggu,” tuturnya.
Dengan operasi Satgas Nataru yang berlangsung nonstop selama periode libur, Pertamina diharapkan dapat menjaga kelancaran distribusi energi, memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, serta mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi sepanjang akhir tahun.

















































































