Ikuti Kami

Trenggalek Siap Kembangkan Wisata Berkonsep Nomadic Tourism

Nomadic tourism merupakan gaya berwisata baru yang bersifat temporer.

Trenggalek Siap Kembangkan Wisata Berkonsep Nomadic Tourism
Ilustrasi. Nomadic tourism merupakan gaya berwisata baru yang bersifat temporer.

Trenggalek, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Trenggalek berinisiatif untuk mengembangkan wisata dengan konsep nomadic tourism. Nomadic tourism merupakan gaya berwisata baru yang bersifat temporer. Baik akses maupun amenitasnya akan diterapkan untuk menjangkau destinasi alam potensial di lokasi wisata yang sulit dijangkau.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, nantinya wisatawan yang datang ke Trenggalek tidak hanya melihat destinasi wisata yang sudah ada, tetapi juga bisa merasakan keseruannya.

Baca: Gus Ipin Pastikan Pelayanan Pemkab Trenggalek Maksimal

Kader PDI Perjuangan itu mngungkapkan, saat ini sudah banyak wisatawan luar kota yang tertarik dengan sejumlah kawasan wisata dengan minta khusus. Seperti halnya kawasan panjat tebing gunung sepikul. Namun hingga saat ini, belum ada lokasi menginap yang berkelas.

"Insyaallah nanti akan kita kembangkan nomadic tourism tersebut. Dengan dibangunnya glamping camp ataupun mobil karavan, sehingga nantinya wisatawan luar kota yang naik kereta api bisa langsung menyewa mobil karavan plus tempat menginapnya," katanya, saat menghadiri pembukaan Indonesia Climbing Festival 2019, Jumat (21/6).

"Kami memang sudah menggelar lelang investasi. Tapi membangun hotel itu butuh waktu lama. Kami memilih untuk mengembangkan nomadic tourism," imbuhnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Mas Ipin itu menilai bahwa, Trenggalek memiliki beberapa potensi yang bisa digali lebih dalam. Misalnya saja di Watulimo yang memiliki objek wisata alam yang komplet. Mayoritas juga bisa dipakai sebagai tempat wisata minat khusus.

Baca: Gus Ipin Janjikan Bantuan untuk Desa Pemenang Adipura

"Ada goa, tebing, air terjun, sungai, mangrove, dan pantai yang pasirnya putih, cokelat, dan batu-batuan," ujarnya.

Ketua Panitia Indonesia Climbing Festival Wiwik Yuniasih mengatakan, Trenggalek punya harapan untuk eksis di dunia wisata minat khusus. Ini lantaran ada tren kejenuhan untuk wisata yang sekadar melihat-lihat saja.

"Keunikan ini potensial untuk dijadikan destinasi pariwisata minat khusus," ucapnya.

Quote