Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi perhatian yang cukup serius dalam Pemerintahan Prabowo.
"MBG ini adalah Program baru yang memang dijanjikan oleh Presiden terpilih pada saat kampanye, karena kita melihat bahwa sesungguhnya Hak Asasi Manusia yang paling dasar itu antaranya lain yakni memperoleh sandang, pangan, dan papan, Khusus untuk anak yang masih SD, SMP, SMA dan nanti juga PAUD ungkapnya. Negara menaruh perhatian penuh dan saya rasa ini secara filosofis harus kita dukung terutama teman-teman yang berada di Kebumen karena ini niatnya sangat baik" Kata Utut saat menjadi pembicara kunci saat Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KOMDIGI) bekerja sama dengan Komisi I DPR RI sukses menyelenggarakan Forum Diskusi Publik Dengan tema "Makanan Bergizi Gratis".
Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu
Lebih lanjut politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan program MBG merupakan perwujudan gotong-royong, sehingga bisa menolong orang lain dengan keadilan sosial
"Menurutnya Secara sosiologis, MBG adalah perwujudan gotong-royong Indonesia, Ini tentang keadilan sosial" ungkapnya.
Selain itu Utut menjelaskan program MBG merupakan salah satu cara mengatasi stunting di Tanah Air.
"Stunting atau gagal tumbuh akan berkurang, dan ini yang kita harus juga jaga, ekonomi rakyat harus berputar, makanan yang saat belajar, stunting atau gagal tumbuh akan berkurang. Karena makanan yang dibagikannya berasal dari para petani, pedagang, dan UMKM. Sambung Utut.
Sebagai Ketua Komisi I DPR RI, dirinya juga mendukung kebijakan masyarakat, umumnya masyarakat juga harus mendukung dan mengawasi.
"Sekali lagi mendukung dan mengawasi. Kalau ada kekurangan, ada satu hari makanannya basi, ada satu ketika dikasih susu anaknya mencret, kan seperti itu ada, karena ini melibatkan 83 juta manusia, bukan programnya yang dibuang, sekali lagi lapangan teknisnya yang harus diperbaiki." Kata Utut.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Untuk menyempurnakan program ini Utut mengajak peran aktif masyarakat khususnya di Kabupaten Kebumen.
"Mari kita pastikan makanan yang datang adalah benar bergizi, bukan sekadar kenyang. Mari kita jadikan Kebumen sebagai contoh keberhasilan, jadi sekali lagi contoh keberhasilan bukan contoh orang yang mengeluh sana dan sini. Dan semoga mudah-mudahan Kebumen bisa menjadi lokomotif kebaikan kita bersama." Paparnya.
"Saudara-saudari, Ibu, Bapak, teman-teman di Kebumen, "Tidak ada satu program di dunia ini yang langsung mulus, tetapi dari hulunya idenya ini adalah sangat baik. Inilah keadilan sosial terutama keadilan sosial untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan ibu hamil juga sedang menyusui." tandasnya.

















































































