Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo meminta masyarakat tidak perlu panik atas temuan mutasi terbaru varian COVID-19 dari India dan Afrika Selatan.
Rahmad mengajak masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan displin protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Baca: Diah Yakini Pemerintah Tak Paksakan Pemberangkatan Haji
"Saya kira yang pertama, kita tidak perlu panik terhadap temuan mutasi virus dari India dan Afsel yang sudah masuk ke kita," kata Rahmad di Jakart, Senin (3/5).
"Meski tidak panik tapi kewaspadaan tetap harus dilakukan. Apalagi keniscayaan virus itu berkutasi karena memang karakteristik virus itu berubah ubah yang menjadi persoalan kalau mutasinya itu menjadi semakin cepat dan berbahaya itu, " ungkap politikus PDI Perjuangan ini.
Baca: 141 Warga India Bawa Varian Covid, Anies Diminta Lacak!
Lebih lanjut, Rahmad meminta protokol kesehatan tetap digalakkan sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan terjangkitnya COVID-19 asal India ini.
Pasalnya, apapun itu, virus dalam bentuk yang lemah dan lebih cepat maupun lebih membahayakan itu sama saja.
"Jadi dengan protokol kesehatan kita melakukan pencegahan, sambil menunggu teknologi yang mumpuni untuk menghalau mutasi virus Covid-19," demikian Rahmad.