Ikuti Kami

Vita Dorong Penyelidikan Ulang Kasus Kematian Arya Daru

Vita menyoroti banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut yang menurutnya patut diperiksa secara serius oleh aparat penegak hukum.

Vita Dorong Penyelidikan Ulang Kasus Kematian Arya Daru
Anggota Komisi XIII DPR RI, Vita Ervina.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI, Vita Ervina, menegaskan perlunya penyelidikan ulang terhadap kasus kematian pejabat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru.

“Pertama, pertama-tama kami dari Fraksi PD Perjuangan ingin mengucapkan turut berbelasungkawa kepada istri dan juga para keluarga. Tentu ini menjadi satu kehilangan besar buat kita. Apalagi beliau adalah salah satu pejabat dari Kemenlu. Ini harusnya menjadi perhatian penting bagi negara juga,” kata Vita dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama keluarga almarhum di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (30/9).

Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah

Vita menyoroti banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut yang menurutnya patut diperiksa secara serius oleh aparat penegak hukum. Ia mendukung agar Polri segera membuka kembali penyelidikan dan melibatkan pihak keluarga dalam prosesnya.

“Kami tentu mendukung agar dan merekomendasikan agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kasus ini dan dibuka kembali oleh Polri dengan tegas. Karena dengan begitu banyak kejanggalan yang disampaikan perlu meng-highlight lagi, perlu adakah kemarin hasil forensiknya sudah disampaikan kepada keluarga, kemudian adakah reka ulang” ujarnya

“Kalau tadi disampaikan ada dari diplastikin dulu baru dilakban, tentu ini kalau kita reka ulang apakah kemudian itu bisa. Ini kan kejanggalan yang sebenarnya juga buat saya agak menggelitik, gimana caranya orang mau menghilangkan nyawa sendiri itu harus berusaha sangat effort untuk bisa rapi seperti ini,” tambahnya

Lebih lanjut, Vita juga menekankan pentingnya perlindungan maksimal bagi keluarga almarhum dari ancaman maupun intimidasi yang disebut masih terus terjadi. Ia bahkan mengusulkan agar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyediakan safe house bagi keluarga.

“Kemudian terkait dengan pendampingan dan perlindungan kepada keluarga, kita berharap tentu LPSK sudah menjalankan tugasnya bisa lebih lagi. Karena kalau melihat ancaman dan intimidasi yang ada, mungkin perlu saya usulkan diberikan safe house. Kalau sudah terpetakan dan bahkan ada teror-teror sampai ke rumah dan bahkan sampai di kuburannya pun masih diotak-atik, kami berpikir bahwa ini intimidasinya sudah sangat mengkhawatirkan. Negara perlu memberi perlindungan ekstra agar istri dan keluarga merasa terlepas dari intimidasi dan teror,” tegasnya.

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji

Menurut Vita, transparansi proses penyelidikan menjadi kunci agar kebenaran kasus kematian Arya Daru bisa terungkap secara jelas.

“Sehingga keluarga mendapatkan akses keadilan yang seluas-luasnya dan sebenar-benarnya, dan proses ini bisa secara transparan disampaikan agar menjadi kebenaran buat kita semua,” pungkasnya.

Quote