Ikuti Kami

Wibowo Prasetyo Minta Jamaah Haji Jaga Kesehatan Sejak Dini

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI ini, calon jamaah haji perlu mulai menjaga kondisi fisik jauh sebelum keberangkatan.

Wibowo Prasetyo Minta Jamaah Haji Jaga Kesehatan Sejak Dini
Anggota DPR RI Wibowo Prasetyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Wibowo Prasetyo menegaskan bahwa aspek istithaah atau kemampuan, termasuk kemampuan kesehatan, merupakan salah satu syarat utama dalam keberangkatan haji.

“Ada persyaratan istithaah, persyaratan kesehatan. Kementerian Haji Arab Saudi juga mensyaratkan kesehatan yang ketat,” ujar Wibowo di acara Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) di Temanggung, Kamis (13/11).

Menurut Anggota Komisi VIII DPR RI ini, calon jamaah haji perlu mulai menjaga kondisi fisik jauh sebelum keberangkatan. Persiapan itu mencakup menjaga pola makan, rutin mengonsumsi vitamin, dan melatih fisik dengan berolahraga seperti berjalan kaki secara teratur.

Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan

“Sejak sekarang sudah sebaiknya mulai mempersiapkan kesehatan. Dari memeriksakan kesehatan, menjaga pola makan, minum vitamin, termasuk olahraga. Yang ringan tapi rutin, jalan kaki saja keliling komplek rumah atau kampung. Karena saat ibadah haji di Tanah Suci dibutuhkan fisik yang prima dan sehat. Cuaca bisa sampai 50 derajat celcius, terutama saat lempar jumroh jalan kaki cukup jauh,” ujarnya.

Wibowo menambahkan, upaya pembinaan kesehatan jamaah haji perlu menjadi perhatian bersama antara Kementerian Haji dan Umroh, dan Kementerian Kesehatan. Terlebih jamaah lansia masih cukup besar, mencapai 30 persen.

Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif

“Pemerintah harus terus mengedukasi jamaah agar sadar pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Karena ibadah haji bukan hanya spiritual, tetapi ibadah fisik dan yang mengandalkan kesiapan kesehatan yang prima,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jateng, Fitrianto menyatakan persiapan haji 2026 terus dilakukan dan mau memasuki waktu pelunasan biaya haji. Diperkirakan tanggal 21 April jamaah kloter pertama sudah terbang ke Tanah Suci.

Ia menambahkan, Jawa Tengah pada tahun 2026 mendapat tambahan jamaah menjadi 34.122 dari sebelumnya ada 32 ribu orang.

Quote