Garut, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan menyatakan, besaran anggaran seluruh kelurahan di Garut, Jawa Barat, masih besar yakni tersisa Rp18,4 miliar yang siap dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
"Anggaran kelurahan itu secara keseluruhan masih ada Rp18,4 miliar dari total keseluruhannya sebesar Rp28 miliar," kata Yudha di DPC PDI Perjuangan Garut, Selasa (23/6).
Ia menyampaikan, Kabupaten Garut memiliki 21 kelurahan yang mendapatkan anggaran tahun 2020 sebesar Rp20 miliar dari Pemkab Garut dan Rp8 miliar dari pemerintah pusat.
Baca: Tangkal Chikungunya, Banteng Garut Gelar “Fogging”
Anggaran khusus untuk kelurahan itu, kata dia, sebesar Rp6,6 miliar sudah dimanfaatkan untuk penanggulangan wabah COVID-19 yang dialokasikan berupa bantuan langsung tunai bagi masyarakat tidak mampu.
"Sebesar Rp6,6 miliar sudah digunakan untuk penanganan COVID-19, dana itu juga sebenarnya untuk kepentingan masyarakat yang diberikan berupa bantuan langsung," kata anggota Komisi IV DPRD Garut itu.
Ia mengungkapkan, sesuai aturan pemerintah bahwa kelurahan dapat memanfaatkan anggaran tersebut untuk penangggulangan wabah COVID-19 yang besarannya sudah digunakan sebesar Rp6,6 miliar.
Sisa dari Rp28 miliar itu, lanjut dia, masih ada Rp21,4 miliar yang peruntukannya bisa digunakan untuk berbagai program pembangunan infrastruktur maupun program lain untuk kepentingan masyarakat.
"Dari Rp21,4 miliar itu, sudah ada sebagian program digunakan untuk pembangunan sebesar Rp3 miliar, jadi masih ada dana untuk kepentingan masyarakat seperti memperbaiki jalan lingkungan," katanya.
Baca: Hari Lahir Pancasila, Banteng Garut Gelar Bakti Sosial
Anggaran yang masih ada di kelurahan itu, kata dia, sudah disampaikan kepada masyarakat saat kegiatan reses di Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota.
Yudha mengatakan, sebagai wakil rakyat siap mengawasi penggunaan anggaran dana kelurahan itu agar digunakan dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
"Tentunya kami akan terus mendorong dan mengawasi anggaran di kelurahan itu untuk kepentingan masyarakat," kata Yudha.
