Ikuti Kami

Ahyar-Mori Siap Alokasikan Rp 10 Miliar untuk Guru Ngaji

Nantinya para guru ngaji itu tidak hanya mendapatkan pendidikan agama, melainkan juga mendapat pendidikan informal

Ahyar-Mori Siap Alokasikan Rp 10 Miliar untuk Guru Ngaji
Pasangan Ahyar Mori memiliki program pemberdayaan untuk guru ngaji di NTB

Praya, Gesuri.id -  Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB nomor dua TGH Ahyar Abduh dan H Mori Hanafi akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar kepada para guru ngaji, jika terpilih nanti. Lewat anggaran tersebut, diharapkan bisa memacu motivasi dan semangat guru ngaji untuk mendidik generasi Islami.

“Saatnya mereka yang selama ini sudah berkorban kita muliakan,” kata Ahyar, kemarin.

Baca : Didukung Pelajar Mahasiswa, Ahyar-Mori Janji Maksimal

Nantinya para guru ngaji itu tidak hanya mendapatkan pendidikan agama, melainkan juga mendapat pendidikan informal seperti pembentukan karakter dan kepribadian, penyiaran generasi muda Islami, kedisiplinan, kejujuran dan program karakter building lainnya.

Insentif yang disiapkan itu merupakan bentuk kepedulian pasangan calon nomor dua terhadap para penjaga akhlak.
“Jangan remehkan peran guru ngaji bagi daerah ini,” katanya.

Sang tuan guru mengatakan perhatian pada para guru ngaji sangat mendesak diberikan. Selama ini, mereka dibiarkan berjuang tanpa tanda jasa. Kalaupun ada jumlahnya tak seberapa. Padahal peran guru ngaji sangatlah penting. “Mereka benteng akhlak,” tegasnya.

Baca : Ini Solusi Ahyar-Mori Dalam Bidang Pertanian

Menurutnya, paket AMAN membentuk generasi unggul harus dimulai sejak dini. Di situ para guru ngaji memainkan peran. Sejak kecil anak-anak diajar ilmu agama yang bersifat kebaikan universal. “Karena itu kami akan anggarkan Rp 10 miliar untuk mereka,” tegasnya.

Dia percaya, dengan peningkatakan kesejahteraan para guru ngaji tersebut, mereka akan makin fokus mengajar. Harapannya akan tercipta generasi NTB yang siap menghadapi tantangan zaman dengan kualitas mumpuni. “Mereka adalah salah satu pahlawan tanpa tanda jasa yang harus kita perhatikan,” katanya.

 

Quote