Ikuti Kami

Banteng Banyuwangi Siap "All Out" Menangkan Ipuk-Sugirah

I Made Cahyana Negara menegaskan, kader PDI-Perjuangan harus taat dan patuh pada keputusan ketua umum. 

Banteng Banyuwangi Siap
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi I Made Cahyana Negara.

Banyuwangi, Gesuri.id - Semua pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan wajib bertempur habis-habisan di lapangan untuk memenangkan pasangan calon (paslon) bupati-wakil Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-H Sugirah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi I Made Cahyana Negara menegaskan, kader PDI-Perjuangan harus taat dan patuh pada keputusan ketua umum. 

"Kalau ada yang mbalelo dari perintah partai dan ketua umum, jelas itu bukan kader PDI Perjuangan," tegas I Made dalam acara Gelar Pelatihan Saksi dan Regu Penggerak pemilih (Guraklih) PDI Perjuangan di Kecamatan Muncar dan semua wilayah  kecamatan di Banyuwangi, baru-baru ini. 

Baca: Ipuk-Sugirah Siapkan Program Pemulihan Kesehatan & Ekonomi

Menurut politisi asal Kalipuro itu, DPC PDI Perjuangan Banyuwangi sudah lebih dari 10 hari melaksanakan program pelatihan saksi dan guraklih di tiap kecamatan. Pelatihan yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan itu merupakan persiapan penguatan untuk semakin memanaskan pergerakan mesin partai guna memenangkan pilkada akan digelar, 9 Desember 2020 mendatang.

Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan menargetkan pelatihan saksi dan guraklih melibatkan 7. 000 peserta se Kabupaten Banyuwangi yang digelar secara simultan.

 “Selain dibekali dengan teknik menjadi saksi yang baik, para peserta  juga dibekali dengan materi ideologi partai dan materi 4 pilar kebangsaan (UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI),” imbuhnya.

Untuk memastikan soliditas gerakan jajaran pengurus di daerah dalam rangka pemilihan kepala daerah, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur (Jatim) Kusnadi menyatakan tidak hanya daerah Banyuwangi yang dikunjungi, tetapi ada 19 kabupaten/kota di Jatim yang juga melakukan pemilihan kepala daerah.

”Hal tersebut menjadi tanggung jawab saya untuk memantau gerakan teman-teman dalam usaha mendapatkan kemenangan. Karena kami tidak mau dalam pelaksanaan pilkada ini membuat partai menjadi kacau, baik itu konsolidasi dan pergerakan. Itu yang saya pantau terus barang kali ada. Makanya mari konsolidasi diri, jangan sampai hal itu terjadi,” jelas pria yang saat ini menjadi ketua DPRD Provinsi Jatim itu. 

Politikus kelahiran Tebingtinggi, Sematera Utara, itu menyatakan pilkada merupakan  target antara karena target sesungguhnya nanti tahun 2024. Maka semua energi yang dimiliki jangan sampai habis.

 “Kalau nanti struktur partai kacau-balau, akan membutuhkan energi dalam menata untuk tahun 2024,” ungkapnya.

Bahkan Ketua PDI Perjuangan Jatim siap berkeliling ke 19 kabupaten/kota untuk memantau, memberikan pemahaman terhadap kader yang sedang melaksanakan proses pilkada. 

“Target kami dari 19 kabupaten/kota tidak berlebihan. Murko namanya kalau sapu bersih. Sesuai imbauan dari Bu Megawati, PDI Perjuangan untuk tahun 2020 ini itu harus memenangkan 13 dari 19 kabupaten/kota yang sedang melakukan pilkada saat ini,” ucap Kusnadi.

Dengan memasang target tinggi bukan berarti kemudian PDI Perjuangan ingin menunjukkan kesombongan. Namun, pilkada ini adalah target antara untuk mencapai target utama pada tahun 2024. Sehingga apabila tahun 2020 ini mengalami kegagalan untuk meraih pemilihan kepala daerah ini sebanyak 13 tadi, maka perjalanan tahun 2024 nanti akan semakin berat.

Baca: Gerakan #Banteng Balik Kandang Untuk Menangi Ipuk-Sugirah

”Tetapi kalau kami memiliki kepala daerah dan bisa memenangkan 13, maka nanti di tahun 2024 upaya yang dilakukan PDI Perjuangan lebih mudah karena semua memiliki energi untuk kemenangan-kemenangan itu,” imbuhnya.

Kusnadi menambahkan Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah yang dibidik atau ditarget untuk menang. Apalagi setelah melakukan pemetaan politik dan kemasyarakatan, Banyuwangi menjadi target dari 13 kabupaten yang harus menang karena selama 2 periode ini kepala daerah dari PDI perjuangan.

“Jadi, harus dipertahankan. Jangan sampai lepas bahkan lengah pada pilkada 2020 ini, Banyuwangi menjadi target 1 dari 13 kabupaten/kota di Jatim yang harus menang dalam pilkada tahun 2020 ini,” katanya.

Quote