Medan, Gesuri.id - Kepala BSPN Daerah PDI Perjuangan Sumatera Utara Leonardo Marbun mengatakan Training Of Trainers (TOT) Pelatih Saksi dan Guraklih BSPN Cabang Se-Kepulauan Nias terpaksa dilakukan secara daring mengingat situasi Kepulauan Nias saat ini sedang dalam masa pembatasan.
Baca: Putra Sangat Prihatin Jaktim Tertinggi Kasus Aktif Covid-19
Sehingga, lanjutnya, tidak bisa dilakukan secara tatap muka.
"Meski hasilnya kurang maksimal, akan tetapi kita yakin tidak ada masalah dilapangan nantinya karena yang terpenting aplikasi di lapangan," ujar Leo sapaan akrab Leonardo Marbun dalam keterangannya usai kegiatan, baru-baru ini.
Selanjutnya Leo mengatakan bahwa jika kondisi memungkinkan nantinya BSPN Daerah akan melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk memastikan semua tahapan kerja yang harus dilakukan oleh BSPN Cabang berjalan sesuai dengan rencana dan tidak melenceng dari Juklak dan Juknis yang di atur dalam Peraturan Partai Nomor 10,
"Kita berharap semoga isolasi kepulauan Nias bisa berakhir dan kita bisa laksanakan monitoring langsung kelapangan untuk memastikan seluruh kerja-kerja BSPN berajalan sesuai dengan yang kita inginkan," imbuhnya.
Baca: Repdem: Aksi Demo, Bandit Provokator Rakyat & Haus Kekuasaan
Sebagaimana diketahui untuk kepulauan Nias seluruh Kabupaten Kota yang ada, akan melaksanakan Pilkada serentak untuk itu BSPN tidak main-main untuk melaksanakan pengawalan dan pengamanan suara apalagi DPD PDI Perjuangan Sumut telah mematok target sapu bersih kemenangan di Kepaluan Nias.
"Kita berharap BSPN Cabang yang ada di Kepulauan Nias bisa bekerja secara maksimal dalam ranga pengawalan dan pengamanan suara pada pilkada 2020 ini untuk menyapu bersih kemenangan," jelas Leo.
Dari Pantauan kegiatan berlangsung dengan lancar Hadi sebagai Pateri, Personil BSPN Daerah seperti Harapan Sijabat, Dewi Maya Simatupang, Toy Ekaristi Sihombing dan Nezar Silabuhan dan juga Kepala BSPN Daerah Sendiri Leonardo Marbun.