Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan adanya rekening dana kampanye untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 mendandakan bahwa TKN Jokowi-Ma'ruf amin tidak ugal-ugalan khsusnya dalam mengelola dana kampanye.
"Jadi dengan membuka rekening ini, tim kampanye tidak ugal-ugalan. Dengan mengumumkan rekening, tim kami tidak grusak grusuk," ujar Hasto di Media Center Jokowi-Ma'ruf Amin, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta, Selasa (15/10).
Berdasarkan hal tersebut Hasto menegaskan, pasangan Jokowi-Ma'ruf ingin membangun budaya tertib, mengedepankan akuntabilitas dan transparansi.
"Pemimpin itu tidak boleh menggunakan dana sembarangan, misalnya beli rekomendasi pencalonan. Itu tidak boleh," ucap Hasto.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menegaskan seluruh dana yang masuk akan dikelola dengan transparan dan sangat jelas.
Kedepannya, secara periodik rekening dana kampanye ini akan diaudit oleh oleh akuntan publik Anwar dan Rekan.
"Dan dana itu akan dipakai untuk peningkatkan kualitas demokrasi. Tidak dipakai untuk membeli chicken rice, apalagi piringnya dimakan," gurau Hasto.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Rerie Lestari Moerdijat menjelaskan orang atau korporasi yang memberikan bantuan dana bisa langsung melalui bank maupun secara online.
Nantinya dari bank BRI akan langsung memberikan data siapa dan berapa dana yang masuk ke dalam rekening tersebut. Hal ini untuk membutikan kekonsistenan tranparansi dana kampanye dari pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Di BRI akan disiapkan. Jadi sudah ditaruh di BRI. Begitu ada transfer, BRI akan memberikan itu,"
Untuk dana yang masuk dari transaksi online, Rerie mengatakan mekenismenya tak jauh berberbeda. Semua yang masuk bisa dilacak melalui email dan begitu ada dana yang tak jelas asal usulnya akan langsung segera dikembalikan.
"Jadi bisa ditrace, siapa pengirimnya. Kalau pengirimnya tak dikenal otomatis nanti kita kembalikan," tambahnya.
