Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri punya kisah menarik dengan Ma'ruf Amin ketika Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengetahui jika bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo dalam Pimilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca: Megawati Lantik dan Berikan KTA Kepada Habib dan Ulama
Saat itu, kata Mega, Ma'ruf Amin sempat bertanya prihal penampilan dan gaya berbusanannya. Seperti diketahui, mantan Rais Aam PBNU ini memang kerap tampil dengan sarung.
"Lucu sekali beliau, beliau dari BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) yang ditanya itu, tanya sopan ini, 'Boleh tidak saya tanya kalau nanti (pilpres) saya pakai pakaian apa ya, saya celana panjang juga punya,'" ujar Megawati dalam pidatonya saat melantik kader baru PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Mendengar pernyataan Ma'ruf Amin itu pun Mega langsung mencegahnya. Dia mengaku ingin melihat Mustasyar PBNU itu tetap tampil sebagai dirinya sendiri dengan sarung khasnya.
Presiden ke-5 RI ini mengaku kaget ketika Ma'ruf Amin menanyakan hal tersebut. Meski begitu, dia menyebut cawapres nomor urut 01 itu sebagai pribadi yang senang bercanda.
"Saya bilang, 'Oh tidak usah, Pak, sarungan saja nggak apa-apa.' Maka beliau hari ini sarungan kan. Beliau begitu pikirkan, pakai pakaian apa, saya kan bingung coba saja tanya beliau," imbuhnya.
Baca: Megawati: Golput ? Tak Layak Jadi Warga Negara Indonesia
Baik Mega, maupun tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin memang telah sepakat untuk tidak merubah gaya maupun kepribadian paslon usungannya. Mereka lebih memilih untuk menampilkan jati diri yang sebenarnya dari kedua orang tersebut.
Bahkan, sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika sarung yang kerap dipakai oleh Ma'ruf Amin dalam berbagai kesempatan merupakan salah satu identitas budaya nusantara. Karenanya, TKN tak ingin merubahnya seperti yang dilakukan oleh kubu 02.
"KH Ma'ruf Amin tetap tampil sebagai sosok ulama dengan sarungnya, karena itulah Indonesia. Kita bisa bayangkan nanti di sidang umum PBB KH Ma'ruf Amin datang menggunakan sarung dan peci kopiah itu keindonesiaan kita, itu luar biasa," kata Hasto beberapa waktu lalu.
