Ikuti Kami

DPC PDI Perjuangan Ngada Flores Terima Pendaftaran 6 Balon

Penutupan pendaftaran Bakal Calon akan berlangsung pada Jumat (20/9).

DPC PDI Perjuangan Ngada Flores Terima Pendaftaran 6 Balon
Ketua DPC PDI Perjuangan Ngada Maria Lali, saat menyerahkan formulir pendaftaran Balon Bupati dan Wabup di Sekertariat DPC Ngada Jalan Kartini, Kelurahan Tanalodu, Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Rabu (18/9).

Bajawa, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Ngada, Maria Lali, mengatakan hingga Rabu (18/9) sedikitnya ada 6 Bakal Calon yang sudah datang ke sekretariat untuk mengambil formulir pendaftaran.

DPC PDI Perjuangan Ngada di Bajawa Flores NTT memang sejak Senin (16/9) telah membuka pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Ngada untuk Pilkada 2020.

Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Tetap Dukung Paket Marhaen

Penutupan pendaftaran Bakal Calon akan berlangsung pada Jumat (20/9) dilansir dari kupang.tribunnews.com.

"Hari ini bapak Carles Wago, ST. Dua hari sebelumnya ada 5 orang lainya sudah datang ambil formulir. Salah satunya dalam bentuk Paket yaitu Helmut Waso dan Kornelis Soi. Mereka menamakan diri Paket HOKI," ungkap Maria Lali, Rabu.

Imel begitu ia akrab disapa mengatakan pihak tetap menunggu siapa saja yang ingin maju dalam bursa bakal calon bupati dan wakil bupati Ngada yang akan bertarung pada Pilkada Ngada nanti.

Lanjut, Imel, PDI Perjuangan terbuka untuk siapa saja termasuk kader yang ingin maju pada Pilkada. Semuanya tetap melalui mekanisme Partai dan itu semua telah diatur.

"Kita tetap melakukan survei untuk seluruhnya kita tetap melakukan survei termasuk kader partai. Dari semuanya sampai hari ini cuman satu yang paket artinya sebagai ketua DPC saya melihat mungkin sudah ada kemistri," ungkap Imel.

Sebelumnya, hari kedua dibukanya pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Ngada 2020-2025 oleh Partai PDI Perjuangan, Selasa (17/9) sudah lima bakal calon yang mengambil formulir di kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Kartini, Kelurahan Tanalodu, Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.

Bakal Calon yang datang pertama yang ambil formulir pendaftaran pada Senin adalah Kristoforus Sape, Kader Partai Hanura Kabupaten Ngada yang datang didampingi Kader Partai Hanura lainnya Yosep Dhosa.

Kristoforus Sape mengambil formulir untuk calon Wakil Bupati Ngada yang dikabarkan akan berpasangan dengan Yohanes T. Ruba yang adalah mantan penjabat Bupati Ngada dan juga mantan kepala Dinas Pertanian Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Setelah Kristoforus Sape utusan dari Bakal Calon Bupati Ngada Gregorius Upi Dheo melalui penghubungnya Inosensius Sebobolo juga datang mengambil formulir pendaftaran bakal Calon Bupati Ngada dari PDI Perjuangan.

Inosensius datang sendiri dan kepada media ini dikatakan bahwa dirinya sebagai tim GUD atau Gregorius Upi Dheo diminta mewakili Gregorius Upi untuk mengambil Formulir pendaftaran sekaligus berkonsultasi tentang hal hal yang berkaitan dengan syarat pendaftaran tersebut.

Bakal Calon yang datang selanjutnya adalah Kader PDI Perjuangan Kornelis Soi yang mengatakan dirinya mengambil Formulir pendaftaran untuk dirinya juga untuk Bakal Calon Bupati Ngada yang akan berpasangan dengan dirinya yakni Helmut Waso yang adalah mantan ketua DPRD Kabupaten Ngada. Paket keduanya disebut Paket Hoki yakni Helmut Waso-Kornelis Soi.

Sementara di hari kedua Selasa ada dua Bakal Calon yang mengambil Formulir pendaftaran yakni Yohanes Tai Ruba yang diutus dari perwakilan keluarga yakni Wihelmus Bhute, Markus nale, dan Paulus Wou Nono.

Bakal Calon yang datang selanjutnya adalah Kader PAN Kristo Loko dan rombongan.

Untuk diketahui Kristo Loko adalah Alumuni Ledolero dan juga Mantan Ketua DPRD Ngada, Mantan Anggota DPRD Ngada dan juga Ketua DPC Partai PAN Kabupaten Ngada.

Kehadiran kelima bakal calon dan utusan bakal calon tersebut langsung diterima oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada Maria Lali, Sekretaris Panitia pendaftaran dan juga Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada Stanislaus Soli Kesu serta sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada diantaranya Mikael Sina Dewa, Bosko Wea, Albert Meo juga Krispianus Moi selaku Kepala Sekretariat PDI Perjuangan Kabupaten Ngada juga beberapa pengurus dan kader PDI Perjuangan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada Maria Lali kepada Wartawan di sela-sela menerima kehadiran bakal calon tersebut mengatakan bahwa hari pertama dan hari kedua bakal calon belum melakukan pendaftaran namun hanya mengambil formulir pendaftaran guna melengkapi untuk selanjutnya diisi dan batas waktu terakhir penyerahan diserahkan pada tanggal 20 September 2019.

Pada penyerahan diperbolehkan untuk didampingi oleh pendukung masing-masing calon dengan tetap mempertimbangkan kondisi yang ada pertama tidak mengganggu kegiatan lalu lintas ataupun aktivitas orang lain walaupun menyampaikan kepada pihak terkait dalam hal Polres Ngada.

Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang perlu dengan suasana hati gembira menuju pesta demokrasi sehingga pihaknya memang melakukan kegiatan ini dalam semangat persaudaraan dan persatuan.

Sekretaris Panitia pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Ngada periode 2020-2025 Stanis Soli Kesu pada kesempatan tersebut mengatakan dalam penjaringan dan pendaftaran balon tersebut pihaknya menerapkan beberapa tahapan.

Baca: Disambut Warga Ngada, Hasto: Betapa Besarnya Indonesia

Beberapa tahapan dimulai dari penjaringan dan penyerahan berkas, penelitian berkas balon yang sudah masuk, kemudian setelah tahapan selesai dilaksanakan rapat pleno penentuan balon.

"Pada rapat pleno itu akan ditentukan balon Bupati dan Wakil Bupati. Hasil dari rapat pleno itu kemudian diserahkan ke DPP melalui DPD PDI Perjuangan NTT" tambahnya.

Kemudian mengenai kader atau internal partai sendiri, ditambahkan oleh Stanis hingga kini baru Kornelis Soi yang menyatakan kesiapannya untuk maju dalam dan mendaftaran diri.

Quote