Ikuti Kami

Elektabilitas PDI Perjuangan Tertinggi, Ono Tekankan Hal Ini

Elektabilitas PDI Perjuangan menduduki posisi puncak dengan 26,1 persen.

Elektabilitas PDI Perjuangan Tertinggi, Ono Tekankan Hal Ini
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinai Jawa Barat (Jabar) Ono Surono.

Bandung, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinai Jawa Barat (Jabar) Ono Surono menanggapi akan hasil survei terbaru.Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) akan elektabilitas PDI Perjuangan menduduki posisi puncak dengan 26,1 persen.

Survei tersebut dilakukan pada periode 11-17 Maret 2022. Wawancara penelitian ini dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden.

Baca: John Wempi Minta Kader Solid Demi Hattrick di Pemilu 2024

Dengan merujuk data populasi sebanyak 196.420 yang dimiliki IPO sejak periode survei di tahun 2019 - 2021.

Dari total populasi tersebut terdapat 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden hingga terambil secara acak sejumlah 1.220 responden yang dijadikan informan dalam penelitian periode ini.

Ono mengatakan hasil tersebut, merupakan bukti dari kepercayaan rakyat pada partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Tentunya ini akan menjadi dasar bagi PDI Perjuangan untuk terus bekerja di tengah-tengah rakyat, melaksanakan kerja-kerja politik kerakyatan," ungkapnya di Bandung, Senin (28/3).

Sementara itu, Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengungkapkan dari hasil survei IPO terbaru elektabilitas sejumlah partai politik diantaranya Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turun cukup signifikan dari survei terakhir pada Februari lalu.

"Penurunan elektabilitas ini merupakan imbas dari wacana penundaan Pemilu yang digulirkan oleh dua ketua umum partai tersebut, yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar," tuturnya.

Baca: Ganjar: E-Voting Bermodalkan Kepercayaan Masyarakat

Ia menambahkan posisi kedua diduduki Partai Gerindra 12,7 persen, disusul Partai Demokrat 10,3 persen, dan Partai Golkar di posisi keempat 8,5 persen.

Adapun elektabilitas PKS di posisi kelima dengan 6,1 persen, Partai NasDem 5,8 persen, PKB 4,6 persen, Partai Perindo 3, 8 persen, PPP 2,6 persen dan PAN 2,2 persen.

"Jadi wacana penundaan Pemilu yang digulirkan ketua-ketua umum partai berdampak negatif pada elektoral partai. Sebaliknya, partai yang menolak atau menunjukkan sikap antitesa terhadap wacana itu, elektabilitasnya cenderung naik," tambahnya.

Quote