Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyerukan pemilu damai 2024. Hal itu menyusul adanya informasi yang masuk ke dirinya terkait ancaman yang didapat dari simpatisan PDI Perjuangan di sejumlah daerah.
"Oh iya kan di mana-mana ada yang diintimidasi. Maksud saya diintimidasi gak perlu takut karena rakyat di mata hukum itu sama," terang Rudy saat ditemui wartawan di sela kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) serentak di 51 titik yang tersebar di Kota Bengawan, Minggu (21/1/2024) pagi.
Namun, Rudy menegaskan bahwa hal itu tidak terjadi pada simpatisan maupun kader PDIP Solo.
"Kalau Solo belum, Solo yo ojo nganti (jangan sampai-red) diintimidasilah. Di luar (Solo) kami menyampaikan, jangan sampai yang di luar kota itu masuk Solo," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh DPRD Solo dari PDI Perjuangan, Kevin Fabiano. Dirinya menyampaikan, Pemilu yang damai merupakan harapan semua orang. Namun, perbedaan pilihan kadangkala membuat sesama anak bangsa berselisih satu sama lain. Oleh karena itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak sehingga tidak memosting ujaran kebencian dan berita-berita hoaks dan provokatif.
“Saya mengajak semua untuk menggunakan media sosial secara bijaksana, jangan memosting berita-berita hoaks ataupun ujaran kebencian, jangan saling memprovokasi, gunakanlah bahasa-bahasa yang sejuk dalam bermediasosial agar kerukunan dan ketertiban bisa terjaga dengan baik,” jelas Ketua Senkom Mitra Polri Kota Solo tersebut.
Sebelumnya diberitakan, DPC PDI Perjuangan Kota Solo mengadakan kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) serentak di 51 titik yang tersebar di Kota Bengawan, Minggu (21/1/2024) pagi. Acara tersebut sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-51. Kegiatan serentak ini, diklaim diikuti sebanyak 102.000 warga yang tersebar di Kota Solo.
