Jakarta, Gesuri.id - Capres paslon 03 Ganjar Pranowo buka suara terkait PDI Perjuangan yang dikabarkan akan jadi oposisi. Sebab, di setiap perhitungan cepat lembaga survei, Ganjar-Mahfud berada di posisi terbawah.
Menurut Ganjar menjadi oposisi bukan hal baru bagi PDI Perjuangan. Pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004 sampai 2014 PDI Perjuangan memilih oposisi.
"PDI Perjuangan pernah berada di luar pemerintahan," kata Ganjar usai bertemu seniman Butet Kertaradjasa pada Sabtu (17/2).
Ganjar menambahkan, PDI Perjuangan belum tentu jadi oposisi pada 2024 sampai 2029. Sebab, Prabowo-GIbran belum diumumkan sebagai pemenang pilpres tahun ini.
Sehari setelah hari pencoblosan, yaitu pada Kamis (15/4), Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya siap berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan untuk melakukan tugas check and balance.
"Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto
Sementara itu berbeda dengan paslon yang diusungnya, PDI Perjuangan versi hitung cepat semua lembaga survei menempatkan mereka di nomor wahid.
Jika hitungan versi quick count dan real count tetap menempatkan PDI Perjuangan di peringkat satu maka partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri akan mendapat kursi terbanyak di parlemen.
PDI Perjuangan juga berpeluang menang pileg tiga kali berturut-turut. Pada pemilu 2014 dan 2019 PDI Perjuangan berhasil mengamankan peringkat pertama.
