Ikuti Kami

Gelar Senam Sehat di Yogyakarta, Relawan Ganjar-Mahfud di DIY Konsolidasi Kawal TPS

Untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pilpres 2024.

Gelar Senam Sehat di Yogyakarta, Relawan Ganjar-Mahfud di DIY Konsolidasi Kawal TPS

Yogyakarta, Gesuri.id - Warga DIY dari kota maupun kabupaten memadati kawasan Jalan Margo Utomo, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1/2024), untuk mengikuti acara konsolidasi relawan kawal TPS dan senam sehat untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pilpres 2024.

Dalam acara yang digelar Komunitas Barisan Aktivis Relawan Ganjar (BARAG), Komunitas Anjani Indonesia, dan juga Forum Relawan Ganjar Mahfud (FORGAM) itu, turut hadir perwakilan Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang juga eks Wakil Kepala Polri Komjen (purn), Gatot Eddy Pramono. 

Selain itu ada juga perwakilan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DIY, KPH Purbokusumo dan Satya Bilal. 

Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono, dalam orasinya kepada warga mengatakan sosok Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang menjunjung tinggi semangat anti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). 

"Pasangan Ganjar-Mahfud juga memiliki misi mensejahterakan masyarakat dengan berbagai program yang sudah dipersiapkan secara matang jika berhasil terpilih sebagai Presiden RI pada Pemilu 2024," kata Gatot. 

Tiga di antara program andalan Ganjar-Mahfud yang dipersiapkan adalah Kartu Sakti, 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana dan Internet Gratis bagi masyarakat Indonesia. 

Gatot menjelaskan jika selama ini masyarakat masih dipusingkan dengan berbagai kartu untuk urusan mengakses bantuan sosial, mengakses lapangan kerja, mengakses pendidikan, mengakses kesehatan maka semuanya akan dibuat menjadi satu kartu saja bernama Kartu Sakti. 

Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti menjadi salah satu program andalan Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Wakil Mahfud MD yang akan memudahkan masyarakat ke depan, baik untuk mendapatkan jaminan pendidikan, kesehatan hingga usaha. 

"Jadi masyarakat benar benar tak kerepotan dan kebingungan lagi untuk mengatasi persoalan hidup sehari hari, cukup satu kartu saja," kata dia.

Program KTP Sakti ini bakal menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada, seperti subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah. 

Subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi usaha produktif Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM. 

"Pak Ganjar juga telah menyiapkan program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, sehingga setiap keluarga di Indonesia minimal ada satu anggotanya yang menempuh jenjang pendidikan sarjana untuk masa depan lebih baik," kata dia. 

"Selain itu juga disiapkan program Internet Gratis, sehingga bisa menjadi infrastruktur bagi pemberdayaan masyarakat dalam pemerataan aksea bidang teknologi informasi untuk memudahman berbagai kebutuhan yang membutuhkan jaringan internet," kata Gatot. 

Gatot pun meminta para peserta yang mayoritas ibu-ibu dapat mengajak suami dan anak anaknya yang sudah memiliki hak pilih dapat menggunakan momentum Pilpres 2024 memenangkan Ganjar-Mahfud. 

Adapun perwakilan Komunitas Anjani yang merupakan bagian Relawan Srikandi Ganjar-Mahfud, Theo Supriyanto menuturkan acara Konsolidasi Relawan Kawal TPS dan Senam Sehat di Yogyakarta itu melanjutkan acara yang telah digelar di Klaten dan Solo Jawa Tengah. 

"Di Klaten dan Solo kemarin pesertanya hampir 5.000 orang, untuk di Yogyakarta ini kami targetnya 1.500 peserta dari masyarakat umum," kata dia. 

Menjadi bagian Relawan Srikandi Ganjar-Mahfud yang menyasar pemilih perempuan, maka program program yang gencar disosialisasikan dalam acara itu terkait visi misi Ganjar-Mahfud dalam pemberdayaan kaum perempuan. 

"Seperti program kesehatan ibu dan anak, Ganjar-Mahfud berkomitmen di 1 desa harus ada minimal pusat layanan kesehatan lengkap dengan tenaga medisnya dan 1 desa harus memiliki 1 lapangan atau fasilitas untuk berolahraga," pungkasnya.

Quote