Ikuti Kami

Hasto Pimpin Rombongan PDI Perjuangan Daftar Ke KPU

Rombongan arak-arakan budaya itu DPP menuju KPU untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024.

Hasto Pimpin Rombongan PDI Perjuangan Daftar Ke KPU
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Lambang Dasar Negara Pancasila ditegakkan mengawali barisan panjang kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang berarak dari kantor partai di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol.

Lambang Dasar Negara itu dipegang oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Muhammad Rizky. Posisinya berdiri tegak menempel ke sebuah tongkat yang dipegang erat oleh Rizky. Di belakangnya, menyusul barisan Paskibra yang mengangkat tinggi bendera Indonesia Merah Putih, dan bendera PDI Perjuangan.

Di bagian tengah barisan sepanjang hampir 200 meter itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjadi pimpinan rombongan arak-arakan. Ia menaiki sebuah andong bersama dengan Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Baca: Lasarus Pastikan PDI Perjuangan Kalbar Siap Daftar ke KPU

Rombongan arak-arakan budaya itu DPP menuju KPU untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, mendatang.

Iring-iringan kebudayaan PDIP ini diikuti dengan defile kebudayaan. Di mana, urutan defile yakni Black bull drum corp BKN PDI Perjuangan lalu tim paskibra, Tim Bhineka Tunggal Ika yang memakai baju adat. Ada pakaian adat Betawi, Jawa, Batak, dan lain-lain.  Tampak istri mantan Gubernur DKI Jakarta, Happy Djarot Saiful Hidayat, berada di dalam arak-arakan kebudayaan tersebut. 

Lalu ada juga perwakilan RedMe, seni angklung, wanita berkebaya yang terdiri dari ibu-ibu dan milenial, laki-laki milenial beskap jawa, ondel-ondel dan tari serta rangkaian andong.

Sekjen Hasto terlihat menaiki andong yang telah dihiasi nuansa betawi bersama Ketua DPP DPI Perjuangan Ahmad Basarah. Menyusul di belakangnnya ada Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR  Utut Adianto serta jajaran DPP PDI Perjuangan lainnya seperti Eriko Sotarduga, Putra Nababan, Arif Wibowo, Djarot Syaiful Hidayat, Sri Rahayu, Sadarestuwati, Ribka Tjiptaning, Rokhmin Dahuri, dan lain-lain.

Tampak juga sejumlah anggota DPR seperti Deddy Yevri Sitorus, N.Falah Amru, hingga Krisdayanti.

Defile kebudayaan PDI Perjuangan ini pun disambut meriah oleh masyarakat yang melintas di sepanjang jalan Diponegoro, Menteng. Mereka tampak mengeluarkan ponsel untuk merekam dan membuat video kemeriahan defile kebudayaan itu.

Tak sedikit juga pengendara mobil membuka kaca kendaraannya untuk merekam parade budaya rombongan DPP PDIP menuju Kantor KPU RI ini.

Meski ada defile kebudayaan dari PDI Perjuahgan ini, lalu lintas di sepanjang Jalan Diponegoro dan sekitarnya hingga Jalan Imam Bonjol, terpantau tertib dan tidak terjadi kemacetan. Sejumlah petugas Kepolisian dibantu Satgas PDI Perjuangan turut mengatur lalu lintas selama defile berlangsung.

Seluruh peserta arak-arakan tampak berdisiplin dan dengan tertib mengikuti kegiatan itu. Begitupun setibanya di depan kantor KPU, semuanya berdisiplin dan tidak ada penumpukan yang membuat lalu lintas terganggung dengan berat.

Baca: Ono Pastikan Banteng Jabar Siap Daftarkan Bacaleg ke KPU

Hasto sejak awal memang sudah menyatakan rombongan arak-arakan kebudayaan PDI Perjuangan akan bergerak dengan rapi, tertib serta tidak membawa massa dalam pendaftaran ini.

"Kami tegaskan tidak ada pengerahan massa dalam pendaftaran ini. Defile yang ikut hari ini sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap kebudayaan Nusantara," kata Hasto.

Dia juga menyebut pendaftaran secara serentak ini juga dilakukan di seluruh Indonesia.

"Pendaftaran seluruh calon anggota legislatif dari kabupaten, kota, dan provinsi dan tingkat pusat akan dilakukan secara serentak pada 11 Mei pukul 10.00 waktu setempat di seluruh Indonesia yang diawali dengan pendaftaran absensi pada pukul 08.00 pagi," jelasnya.

Quote