Ikuti Kami

Hasto Puji 11 Bumbu Nusantara Penyedap Kuliner Bu Gundil

Makanan Indonesia memiliki citarasa yang enak sebab mengandung banyak bumbu khas Nusantara.

Hasto Puji 11 Bumbu Nusantara Penyedap Kuliner Bu Gundil
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sambil mengaduk-aduk sayuran yang sedang dimasak di atas tungku kayu ketika mengunjungi dapur Warung Makan Bu Gundil, Sabtu (2/3). (Foto: gesuri.id/Effatha Gloria VG. Tamburian)

Lampung, Gesuri.id - "Ada 11 bumbu-bumbuan Nusantara yang digunakan untuk memasak sayuran ini. Sedangkan masakan luar negeri hanya sedikit bumbu. Makanya enak masakan Indonesia," ujar Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sambil mengaduk-aduk sayuran yang sedang dimasak di atas tungku kayu ketika mengunjungi dapur Warung Makan Bu Gundil, Sabtu (2/3).

Safari Politik Kebangsaan PDI Perjuangan memang selalu menyertakan agenda wisata kuliner. Di Safari IX kali ini yang menyusuri Propinsi Lampung, rombongan mengunjungi sekaligus mempromosikan sebuah warung makan tradisional, Warung Makan Bu Gundil di Sidoharjo, Pringsewu, Lampung.

Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, bahkan masuk ke dapur untuk mencari tahu rahasia kelezatan khas makanan di warung itu. 

Rombongan safari politik kebangsaan dipimpin oleh Hasto, didampingi oleh Ketua Bidang Hubungan Antaragama Bamusi PDIP Zuhairi Misrawi, Ketua DPD PDIP Lampung Sudin, beserta kader partai setempat.  Ada lebih dari 50-an orang anggota rombongan mampir di Warung Makan Bu Gundil, Sabtu.

"Teman-teman sesuai tradisi safari politik, kami mengangkat wisata di Warung Makan Bu Gundil ini," ujar Hasto 

Menu warung itu khas nusantara seperti belut goreng dibalur tipis tepung, rempeyek udang, sayur nangka muda. Paling andalannya adalah ayam kampung dan sambel dadak.

Hasto masuk ke ruang dapur Warung Makan Bu Gundil. Dengan menggunakan penggorengan ukuran besar, Hasto mengaduk racikan bumbu-bumbu khas nusantara. Ternyata salah satu rahasianya, semua masakan dimasak dengan api dari kayu bakar.

"Dengan menggunakan kayu maka menciptakan sebuah kombinasi aroma yang luar biasa khas nusantara. Jadi semua dimasak di sini," kata Hasto.

Saat memasak, Hasto didampingi seorang anak Bu Gundil. Dari dia, dapat informasi bahwa untuk sayur gori yang ada di penggorengan, ada 11 jenis bumbu.

"Itulah kayanya cita rasa Indonesia. Kalau makanan barat itu biasanya cuma dua bumbu. Biasanya garam dan lada. Kalau masakan Indonesia sampai 11 bumbu," ujar Hasto.

Dia juga sempat menanyakan sejarah berdirinya warung makan itu. "Warung ini berdirinya tahun 90an," kata anak Bu Gundil.

"Dulu ini warungnya orang tua saya. Orang tua saya sudah meninggal. Jadi saya meneruskan Bu Gundil. Makanya nerusin namanya Bu Gundil biar tidak lupa masa lalunya," sambungnya.

Mendengar ucapan itu, Hasto menyaut, "Jas Merah. Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah," tutup Hasto.

Pada kesempatan itu, dipastikan bahwa rumah makan itu menyajikan masakan asli Indonesia dan seluruh komponennya tidak ada yang impor.

Warung Makan Bu Gundil, menurut Hasto, membuktikan bahwa tak semua harus impor. Terutama di bidang pangan. Hal ini, sekaligus membantah pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengenai pemerintah yang selalu impor.

"Jadi kalau Pak prabowo mengatakan impor, impor, impor, ini ada yang impor tidak? Tidak ada impornya. Dari ayamnya, tahu-nya kemudian belutnya enak sekali, gurih wah menyajikan kekayaan bumbu nusantara," ucap Hasto.

Quote