Ikuti Kami

Ini Kata Hasto Soal Gerindra Incar Kursi Ketua MPR 

Hasto: Setiap parpol bisa punya target‎, bagaimana MPR juga dipimpin oleh kadernya.

Ini Kata Hasto Soal Gerindra Incar Kursi Ketua MPR 
Sekjen Hasto Kristiyanto saat menghadiri malam Anugerah KPAI, di lantai 3 Gedung iNews Center, Jakarta Pusat, Jumat (19/7). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Posisi Ketua MPR RI kini tengah menjadi incaran beberapa partai politik, salah satunya Partai Gerindra. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku tak masalah, pasalnya setiap partai politik memiliki target tersendiri untuk kursi pimpinan legislatif.

"Setiap parpol bisa punya target‎, bagaimana MPR juga dipimpin oleh kadernya," ujar Hasto usai menghadiri malam Anugerah KPAI, di lantai 3 Gedung iNews Center, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Terkait dengan paket pimpinan MPR RI, Hasto mengatakan akan ada pembahasan bersama terkait hal tersebut. Seperti diketahui, sesuai dengan UU MD3 posisi pimpinan MPR RI berjumlah lima kursi dan diisi oleh anggota DPR dan DPD.

"Nanti ada mekanisme bahas bersama, karena, kepemimpinan MPR terdiri dari anggota DPR dan DPD. Ini yang akan kita bahas bersama kedepan," kata Hasto.

Baca: Gerinda Sebut Akan Ada Pertemuan Dengan Megawati

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR RI, Sodik Mudjahid mengatakan, rekonsiliasi tak harus dimulai dari presiden terpilih Joko Widodo dan mantan calon presiden Prabowo Subianto.

Menurut dia, rekonsiliasi bisa dimulai dari para wakil rakyat di parlemen terutama pada saat pemilihan pimpinan MPR 2019-2024 dengan sistem paket.Menurut Sodik, semangat rekonsiliasi juga harus diikuti oleh para pimpinan partai politik yang ada di parlemen terutama dalam menetapkan ketua MPR.

Sodik mengusulkan, komposisi pimpinan MPR dan DPR periode 2019-2024 adalah Gerindra sebagai ketua MPR dan PDI Perjuangan sebagai ketua DPR RI.

"Terutama oleh para pemimpin partai, dalam menetapkan ketua MPR, Gerindra Ketua MPR, PDI-P ketua DPR dan Joko Widodo sebagai presiden Indonesia," kata Sodik dalam keterangan tertulis, Jumat.

Quote