Ikuti Kami

Josua Ingin Perbaiki RSUD Mappi Lewat Dana Otsus

Josua akan memperbaiki bidang kesehatan menggunakan dana Otsus, termasuk perbaikan RSUD Mappi.

Josua Ingin Perbaiki RSUD Mappi Lewat Dana Otsus
Jhon Wempi Wetipo

Mappi, Gesuri.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 2 Papua, John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae atau biasa dikenal dengan Josua akan memperbaiki bidang kesehatan. Saat saat blusukan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Mappi, Cagub John melihat masih banyak masalah yang perlu diperbaiki.

Dalam kunjungannya tersebut, John mendapat informasi kalau anggaran Kartu Papua Sehat (KPS) sebesar Rp3 miliar ternyata belum cukup untuk mendanai pelayanan kesehatan prima kepada pasien. Padahal RSUD Mappi merupakan rumah sakit andalan yang bila merujuk rumah sakit lainnya akan menambah biaya.    

"Kami mengeluarkan dana untuk rujukan seorang pasien ke RSUD Merauke atau ke RSUD Dok II Jayapura, karena harga tiket dari Mappi ini mahal dan pesawatnya terbatas," jelas Direktur RSUD Mappi, Dr.Jenny kepada John Wempi saat melakukan kunjungan, Jumat (4/5).

Baca: Mengentaskan Kemiskinan, JOSUA Mau Gratiskan Uang Kuliah

Dia menambahkan, kepada seluruh pasien rujukan, semua biaya ditanggung RSUD seperti dana transportasi pasien dari Puskesmas ke RSUD.

"Dengan kondisi daerah yang sulit ketika pasien di rujuk dari Puskesmas ke RSUD keadaanya sudah gawat sekali. Kemudian transportasi untuk rujukan pasein ke RS yang lebih baik seperti Merauke dan Jayapura masih sulit, karena harus menggunakan pesawat dengan biaya tiket yang cukup mahal dan penerbangan yang terbatas," keluhnya. 

Untuk itu, dirinya berharap bila Josua terpilih bisa memperhatikan masalah ini. Setidaknya bisa melengkapi fasilitas RSUD  yang masih kurang termasuk peralatan dan tenaga medis. 

"Saat ini dokter spesialis hanya ada 4 orang yakni Spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis anak dan spesialis opcin, seharusnya ada dokter spesialis lainnya seperti spesialis mata, THT dan anastesi," tambahnya.

Baca: Ingin Perubahan, Empat Suku Besar Yahukimo Dukung Josua

Mendengar hal ini, John mengaku tujuan kunjungannya demi melihat dan ingin mengetahui apa yang perlu dibuat diperbaiki bila terpilih sebagai pemimpin Papua.

"Pelayanan di RSUD menjadi perhatian kita, karena selama ini Kartu Papua Sehat menjadi kebanggaan, tetapi nyatanya praktek dilapangan tidak seperti yang kita harapkan," sergahnya.

Dia menjelaskan, selama ini orang berfikir KPS itu berjalan bagus dan mulus tapi nyatanya tidak, seperti di RSUD Kabupaten Keerom yang dalam satu tahun hanya mendapat Rp 2,8 Miliar dan di Mappi hanya Rp 3 Miliar, yang digunakan untuk membiayai dokter spesialis, dokter umum dan perawat dan untuk membiayai pasien rujukan ke RS yang lebih bagus, yang ternyata tidak cukup. 

"Sekarang di RSUD Mappi ini baru kita tau, kalau dana Rp 3 miliar itu tidak cukup untuk membiayai pasien yang dirujuk. Kalau pasien dari sini (Mappi) dirujuk ke Merauke menggunakan KPS jumlah itu sangat sedikit, apalagi daerah yang sulit sementara insentif tenaga medis kontrak sangat kecil," sebutnya.

John sendiri berharap KPS akan bisa menyelesaikan persoalan kesehatan di Bumi Cenderawasih ini. "Yang kita harapkan orang-orang Papua agar menjadi sehat. Bagaimana orang Papua sehat dan menjadi tuan di negerinya sendiri kalau pelayanan bagi mereka sangat minim," tunjuknya.

Menurutnya, hal-hal tersebut yang nanti akan menjadi fokus perhatian mereka untuk memberikan pelayanan prima kepada orang Papua. 

"Jadi dalam program 5 klaster pembangunan Papua yang kita buat ada pembangunan RS standar yang bagus, agar masyarakat tidak perlu berobat jauh-jauh. Kita akan bangun satu RS standar bagus untuk setiap satu wilayah adat. Sehingga kalau ada pasien dari kabupaten diwilayah tersebut bisa dirujuk kesana dengan biaya gratis karena ditanggung pemerintah," sebutnya.

Baca: Josua Pemimpin yang Mampu Membawa Perubahan di Papua

John yakin, seharusnya bila dana Otsus yang cukup besar bisa digunakan secara tepat guna akan menjawab berbagai kebutuhan dan keluhan rakyat, termasuk dalam bidang kesehatan. 

"Jadi kalau dana Otsus besar mari kita berikan untuk rakyat jangan kita bicara membangun infrastruktur tetapi mengabaikan kesehatan. Hanya orang yang sehat yang bisa menikmati infrastruktur yang bagus, tetapi kalau orang tidak sehat inftastruktur bagus maka itu tidak akan dinikmati. Jadi harus seimbanglah," imbuhnya. 

Quote