Ikuti Kami

Jurus Jitu Djarot Sejahterakan Warga Tanjungbalai

Dengan program Kartu Sumut Sejahtera, Djarot Syaiful Hidayat siap untuk memberikan bantuan permodalan

Jurus Jitu Djarot Sejahterakan Warga Tanjungbalai
Cagub Sumut PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat

Tanjungbalai, Gesuri.id - Cagub Sumut yang diusung PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat punya resep jitu untuk meningkatkan kesejahteraan warga Tanjungbalai yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan. Pasangan cawagub Sihar Sitorus tersebut rencananya akan meluncurkan Kartu Sumut Sejahtera.

Program buat nelayan ini diperkenalkan Djarot setelah mendengar salah seorang warga bernama Ahad Nazirin menyebutkan bahwa kesejahteraan nelayan di bawah stander UMR. Apalagi jumlah awak kapal laut bisa mencapai 40 orang. Dari jumlah tersebut, cuma tekong atau nahkoda yang penghasilannya lebih tinggi. Akibatnya para awak kapal laut bertahan hidup dari berhutang kanan kiri.

Pasangan DJOSS saat blusukan ke masyarakat

Dengan program Kartu Sumut Sejahtera, Djarot Syaiful Hidayat siap untuk memberikan bantuan permodalan, mulai dari pembentukan koperasi hingga pengadaan alat tangkap ikan. “Kita memang kalau terpilih yang kita perhatikan itu pembangunan manusianya,” tutur Djarot ketika melakukan dialog dengan masyarakat Kota Tanjungbalai di Jalan Yos Sudarso, Desa Kapias Titi Gantung, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Rabu (4/4).

Baca : Blusukan ke Labura, Djarot Ingin Bangun Sumut dari Pinggiran

Program Kartu Sumut Sejahtera itu juga bisa dimanfaatkan untuk warga dengan profesi lain seperti tukang becak. “Seperti Pak Busmin Panjaitan inilah nanti yang dapat Kartu Sumut Pintar. Anaknya yang SMA dibantu biaya sekolah. Kemudian nanti saat masuk ke perguruan tinggi akan dibantu beasiswa Rp12 juta per tahun,” ujar mantan Walikota Blitar 2 periode ini.

“Tugas orangtua bagaimana mengasuh anak-anaknya agar kehidupannya lebih baik dari kita,” ujarnya lagi.

Selain memperkenalkan program peningkatan kesejahteraan, Djarot juga berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak terutama jalan propinsi. Dia berjanji dalam waktu dua tahun akan membuat akses konektivitas itu mulus kembali.

Kemudian, Bu Jumiati Margolang, pedagang sampah (kedai kelontong skala kecil), berharap kelak ketika Djarot menjadi Gubernur Sumatera Utara, agar memperhatikan para pedagang kecil-kecilan. Menanggapi aspirasi Jumiati, Djarot menyarankan agar para pedagang membuat kelompok binaan. Lewat kelompok binaan itu akan mempermudah penyaluran bantuan melalui Kartu Sumut Sejahtera.

Kemudian, menyarankan pedagang agar menata dagangannya dengan rapi. Kemudian pedagangnya cantik dari dalam, sehingga memberikan pelayanan yang membuat pelanggannya nyaman.

Quote