Ikuti Kami

Ketua KONI Kotim Daftar Cabup di PDI Perjuangan

H Ahyar Umar mendaftarkan diri menjadi calon bupati melalui PDI Perjuangan untuk bertarung pada Pemilu Kepala Daerah 2020 nanti.

Ketua KONI Kotim Daftar Cabup di PDI Perjuangan
H Ahyar Umar (baju putih) menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Timur Ahmad Yani, Selasa (24/9/2019).

Kotawaringin Timur, Gesuri.id - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, H Ahyar Umar mendaftarkan diri menjadi calon bupati melalui PDI Perjuangan untuk bertarung pada Pemilu Kepala Daerah 2020 nanti.

"Motivasi saya mendaftarkan diri karena saya ingin memajukan Kabupaten Kotawaringin Timur hingga minimal sejajar dengan daerah lain di Pulau Jawa, salah satunya di bidang olahraga," kata Ahyar saat menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Timur di Sampit, Selasa (24/9).

Baca: Enam Cabup Cianjur Daftar di PDI Perjuangan

Penyerahan berkas Ahyar diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Ahmad Yani dan Ketua Penjaringan Calon Kepala Daerah Kotawaringin Timur PDI Perjuangan Kotawaringin Timur Nadiansyah dan sejumlah pengurus lainnya.

Ahyar tidak asing di partai itu karena dia menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Timur. Namun kedatangannya menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati cukup mengejutkan karena sebelumnya dia belum pernah bercerita terkait rencananya itu kepada pengurus.

Ahyar berlatar belakang seorang anggota Polri yang memilih pensiun dini dan kini banyak meluangkan waktunya untuk membangun olah raga Kotawaringin Timur. Pengusaha ini dipercaya memimpin KONI Kotawaringin Timur karena sejak lama dia memang aktif di dunia olahraga, khususnya tenis meja. Bahkan salah satu putrinya kini menjadi atlet tenis meja berprestasi nasional.

Ahyar berharap dirinya akan diusung PDI Perjuangan menjadi calon bupati pada pilkada 2020 nanti, apalagi dirinya merupakan kader, bahkan pengurus DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Timur.

Terkait bakal calon bupati, Ahyar mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah tokoh yang dinilai memiliki potensi besar untuk digandeng. Namun keputusannya nanti tergantung PDI Perjuangan jika memang dirinya diberi kepercayaan maju dalam pilkada.

Ahyar juga mengaku akan mendaftarkan diri menjadi calon bupati ke partai politik lain karena dengan tujuh kursi yang dimiliki PDI Perjuangan di DPRD Kotawaringin Timur, membuat partai ini harus berkoalisi agar bisa mengusung calon bupati.

"Saya juga akan mendaftar di Gerindra dan Nasdem. Tapi menunggu tanggapan apakah mereka menerima pendaftar dari luar partai mereka karena saya kan kader PDI Perjuangan. Saya juga sudah membentuk tim untuk persiapan pencalonan ini," jelas Ahyar.

Baca: Gibran Terancam Tak Bisa Ikut Pilkada, Ini Penyebabnya

Ketua DPC PDI Perjuangan Kotawaringin Timur Ahmad Yani mengaku bangga karena Ahyar merupakan kader PDI Perjuangan sendiri. Hal ini menjadi gambaran bahwa PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang mumpuni untuk diusung menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

"Berkas pendaftaran Pak Ahyar ini kami terima dan segera kami kirimkan ke pusat karena kami tidak boleh menahan-nahannya. Kami di DPC ini hanya bertugas menyalurkan, sedangkan proses dan keputusannya ada di tangan DPP PDI Perjuangan," kata Yani.

Quote